Sekjen PBWI: Pemantapan Atlet di Tiongkok Agar Lebih Matang

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (Sekjen PBWI) Iwan Kwok mengatakan para pewushu akan  digembleng di Tiongkok mulai pertengahan Maret hingga satu pekan menjelang pelaksanaan  SEA (South East Asia) Games 2015.

"Untuk saat ini seluruh atlet masih menjalani pemusatan di sini. Ada dua tempat yaitu Jakarta dan Medan. Yang jelas sebelum ke SEA Games mereka akan pulang dulu ke Indonesia," kata Iwan di Jakarta, Kamis (5/3).

Iwan Kwok menambahkan pemusatan latihan di luar negeri merupakan salah satu program pemantapan atlet sebelum turun di pertandingan resmi.

Menurut Iwan, atlet Indonesia yang akan digembleng di Tiongkok sebanyak 16 atlet putra dan putri diantaranya atlet yang telah menyumbangkan medali pada Asian Games 2014 di Korea Selatan seperti Juwita Nisa Wasni, Lindswell dan Ivana Ardelia Irmanto.

Mantan atlet wushu itu menjelaskan, selama pemusatan latihan wushu mendapatkan jatah untuk try out sebanyak lima kali. Hanya saja, jatah dari KONI dan Satlak Prima itu tidak bisa dilakukan semuanya karena masa persiapan sudah mepet.

"Kemungkinan hanya dua yang akan digunakan. Jika semuanya digunakan maka kasihan dengan atlet. Tidak akan maksimal. Yang jelas, meski persiapan hanya singkat kami ingin meraih hasil terbaik," katanya menegaskan.

Wushu merupakan salah satu cabang olahraga yang sukses pada kejuaraan internasional. Bahkan, pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan mampu menyumbangkan satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. Selain itu juga berprestasi pada single event.

Dengan demikian pada, SEA Games 2015 di Singapura, Lindswell dan kawan-kawan tetap dijadikan andalan untuk meraih medali emas. Harapan itu juga disampaikan oleh pemerintah melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto.

"Pada SEA Games nanti Indonesia ditargetkan mampu mengumpulkan 72-79 medali emas. Kami berharap wushu mampu menjadi salah satu cabang penyumbang medali emas terbanyak," kata Djoko Pekik Irianto.

Setelah SEA Games di Singapura, atlet wushu Indonesia sudah dihadapkan dengan beberapa kejuaraan bergengsi. Bahkan pada November akan turun pada Kejuaraan Dunia Wushu ke 13 di Istora Senayan, Jakarta. Sebagai tuan rumah, dituntut mampu menjadi yang terbaik. (Ant).

Editor : Eben Ezer Siadari