"Sekolah Cinta" untuk Anak-anak Pengungsi Suriah
SATUHARAPAN.COM - Satu pasangan asal Amerika telah mengorbankan segala yang mereka miliki untuk mengajar anak-anak pengungsi Suriah di Lebanon. Mereka membangun sebuah fisilitas kecil di Lembah Bekaa, Timur Lebanon.
Pasangan itu berasal dari Texas. Mereka pindah ke Lebanon lima bulan lalu, membangun sekolah bagi anak-anak pengungsi. Mereka menamakan sekolah itu "sekolah cinta".
Mereka mengatakan sudah tidak memiliki apa pun lagi di negara asal mereka. Mereka telah menjual semuanya. Mereka hanya memiliki sebuah ruangan 10x12 meter persegi dan sebuah kursi kesukaan mereka, membangun sekolah dari hasil penjualan harta benda di negara asalnya.
Ketika ditanya motivasi melakukan kegiatan itu, mereka mengatakan, ”Sebenarnya ini ide Tuhan. Anda tahu, seluruh anak di dunia ini ingin dicintai. Mereka menginginkan perhatian, dan mereka ingin tahu betapa berharganya mereka. Itu yang kami berikan di sekolah cinta.”
Fasilitas sekolah cinta itu hanya berupa dua kontainer, yang digunakan sebagai bangunan utama. Di antara dua kontainer itu ada sebuah tempat bermain dan tempat olahraga.
Saat ini mereka sudah membangun pagar di sekeliling sekolah. Sebagian besar anak-anak pengungsi yang datang adalah anak-anak dari tempat-tempat pengungsian dekat Bekaa. (christianinpakistan.com/spw)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...