Sekolah OKU Ajarkan Siswa Jaga Lingkungan Dari Sampah
BATURAJA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengapresiasi sekolah yang mengajarkan anak didiknya untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dari sampah.
"Seperti Sekolah Islam Terpadu (SIT) Tunas Cendikia Baturaja yang mengajarkan siswanya sejak dini untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dari sampah melalui kegiatan Tuncen Fest 2020," kata Asisten I Setda Ogan Komering Ulu (OKU), Slamet Riyadi saat menghadiri Kegiatan Tuncen Fest 2020 di Baturaja, Minggu (26/1).
Menurut dia, kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekolah Islam Terpadu Tunas Cendikia Baturaja ini dapat mengedukasi sekaligus membina anak didik sejak dini dan generasi mendatang dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membersihkan sampah.
Kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini harus disosialisasikan di lingkungan sekitar dengan mengedepankan paradigma 3R, yaitu Reuse atau menggunakan kembali sampah yang masih bisa dimanfaatkan, Reduce mengurangi volume sampah dan Recycle mendaur ulang sampah untuk diolah menjadi bahan lainnya.
"Selain itu juga sampah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos sehingga diharapkan volume sampah akan berkurang," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap semakin mendorong pola pikir masyarakat termasuk anak didik sampai RT, RW, Lurah, dan Camat agar dapat mengelola sampah dengan baik di ruang publik.
"Kegiatan Tuncen Fest 2020 ini kami anggap salah satu bentuk dukungan dunia pendidikan terhadap Pemkab OKU dalam menyikapi persoalan sampah agar dapat mempertahankan piala Adipura," harapnya.
Sementara itu, Direktur SIT Tunas Cendikia Baturaja, Akhmad Taufiqqurrahman menyampaikan bahwa Kegiatan Tuncen Fest 2020 ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak didik untuk selalu menjaga kebersihan mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan sekitar khususnya di Kota Baturaja.
"Kegiatan Tuncen Fest 2020 yang mengangkat tema 'Zero Waste' ini dilaksanakan selain untuk mengajarkan anak-anak didik agar mencintai lingkungannya sejak usia dini, juga dilakukan dalam upaya mewujudkan Kota Baturaja Tanpa Sampah," ujarnya. (Ant)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...