Sekolah Swasta di Bandung Adakan Vaksin Pertama Bagi Siswa
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Kegiatan vaksinasi 3000 Siswa PENABUR Bandung, serta berbagi 1000 Vaksin ke jemaat GKI dan sekolah-sekolah di Bandung usia 12-17 tahun dilaksanakan pada tanggal 2, 5, 7, 9 Agustus 2021 bertempat di Ciwalk Bandung dengan Nakes dari Prima Husada, dibantu oleh Ruang Kolaborasi dan Relawan GKI.
Kami ingin berbagi dan berdampak bagi sesama, dan menjadi sekolah yang memperdulikan kesehatan dan keselamatan siswa-siswi kami, ujar Erwien Kosasih ketua BPK PENABUR Bandung.
“Vaksin ini didapat dari seorang ALUMNI BPK PENABUR Bandung Uung Tanuwijaya SE, MM, yang peduli, dan kami merasa ini adalah kesempatan dan anugerah Tuhan yang luar biasa bagi BPK PENABUR Bandung,” kata Erwien.
Uung Tanuwijaya SE, MM, menjelaskan, 4000 vaksin ini digelar dalam rangka mengejar Health Imunite 70%, selama ini orang susah mencari vaksin, ketersediaan vaksin yang terbatas, sehingga sulit untuk melaksanakan vaksin bagi anak- anak usia 12-17 tahun.
“BPK PENABUR mengajukan vaksin bagi siswa/i, karena melihat Pandemi saat ini terlebih varian delta cepat sekali menular. Untuk itu kami secepatnya mengadakan vaksinasi anak di kota Bandung. BPK PENABUR merupakan sekolah swasta pertama yang melakukan vaksinasi secara massal. Hari ke-4 kami sudah melakukan 4000 vaksin”, demikian Uung.
Kata Uung, Alumni BPK PENABUR, SMPK BPK PENABUR 1 Pasir kaliki, TKK- SDK BPK PENABUR 246, menjelaskan “BPK PENABUR tidak hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga membagikan kepada sekolah-sekolah lain, Gereja-gereja serta bagi anak berkebutuhan khusus. Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BPK PENABUR.”
Terus mematuhi protokol kesehatan, karena vaksin bukan segalanya, tetapi dengan vaksinasi kita bisa menghambat penyebaran virus Covid 19, itulah pesan Uung.
Djoni sebagai Ketua Tim Satgas BPK PENABUR Bandung mengatakan, “Kami menyadari bahwa ini adalah anugerah Tuhan, kami sudah mengajukan kemana-mana tetapi kami tiba- tiba mendapat tawaran ini. Apakah ini bukan suatu anugerah? Dan kami wajib mempertanggungjawabkan kepada Tuhan anugerah ini sehingga kami memberikan 1000 vaksin kepada siswa-siswi sekolah, gereja dan Anak Berkebutuhan Khusus. Kami ingin berbagi dan berdampak bagi sesama.
Mengenai persiapan menurut Djoni, selama dua minggu melakukan koordinasi, mencari tempat kemudian mengumpulkan data, dan mensinkronkan jadwal. Memilih Ciwalk karena Ciwalk satu level dan ruangan terbuka, sehingga keamanan. Kami bersyukur setelah sehari berjalan vaksinasi baru kami mengetahui pemilik Ciwalk merupakan salah satu anggota Alumni BPK PENABUR.
Djoni berpesan, kepada anak- anak yang sudah divaksin, bukan berarti aman. Tetapi kita tetap harus memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak sebagai tindakan preventif.
Seorang penggiat Anak Berkebutuhan Khusus, Mona menjelaskan bahwa Anak Berkebutuhan Khusus berasal dari Komunitas toddler, teenager, Adult dengan kebutuhan khusus, ada yang down syndrom, cerebral palsy, dan anak berkebutuhan khusus yang lain jumlah Anak berkebutuhan yang ikut vaksinasi berjumlah tiga puluh satu orang.
Ide melibatkan Anak Berkebutuhan Khusus, berasal dari dari Ibu Lili, yang mengajak Anak kebutuhan khusus untuk divaksinasi, butuh usaha khusus untuk melibatkan Anak berkebutuhan khusus, dan ini sebuah anugerah ketika kami diberikan kesempatan ini, Ujar Mona.
Mona mengungkapkan, Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan BPK PENABUR yang memberikan kesempatan untuk Anak berkebutuhan khusus mendapatkan vaksin meskipun kami anak-anak yang berkebutuhan khusus tetapi tetap mendapatkan perhatian.
Chris (Relawan GKI) mengungkapkan Klasis GKI Bandung sangat berterima kasih kepada BPK PENABUR yang memberikan berkat kepada anak-anak GKI. Dan kami berharap ini akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah yang lain.
GKI Sendiri menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh BPK PENABUR. Semoga kedepan bisa terus bekerja sama, ujar Chris.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...