Sektor Pariwisata Tingkatkan Keamanan Antisipasi Teror Bom
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mengatakan pelaku usaha sektor pariwisata seperti hotel dan tempat wisata mampu meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi teror bom.
"Tentu seperti itu. Untuk hotel, PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) sudah ada permintaan bahwa keamanan ditingkatkan," kata Arief ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/5).
Ia menyebutkan bahwa sampai saat ini terdapat 14 anjuran perjalanan (travel advisory) untuk Indonesia, di antaranya dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Singapura, Malaysia, dan Hongkong.
"Travel advisory itu adalah kewajiban negara mengingatkan warganya, belum larangan. Ditujukan kepada warga negara tersebut kepada warga negaranya yang sedang berada di suatu daerah," kata Arief.
Pada Rabu (16/5) pagi, telah terjadi aksi penyerangan di Markas Kepolisian Daerah Riau. Petugas Polda Riau menembak mati empat pelaku penyerangan.
Kejadian penyerangan di Riau tersebut menyusul sejumlah aksi teror sebelumnya yang terjadi di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya dan Sidoarjo.
Menpar berharap kondisi keamanan nasional terkait aksi teror dapat segera teratasi. (Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...