Sekum PGI Tutup Kegiatan Program Emergency Responds Tahap Dua di Sulteng

PALU,SATUHARAPAN.COM-Program Emergency Responds Tahap Dua di Sulawesi Tengah yang dimulai sejak Desember 2023 resmi ditutup. Penutupan berlangsung di GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah) Jemaat Siloam Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (6/3/2025).
Sekretaris Umum PGI, Pdt. Darwin Darmawan, saat menutup kegiatan ini menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak, sekaligus menantang semua yang hadir untuk kembali mendokumentasikan cerita-cerita sukses dalam naungan kerja sama GPID dan GKST sebagai cerita sukses yang perlu disebarkan ke gereja-gereja anggota yang lain.
Program Emergency Responds Tahap Dua di Sulawesi Tengah, berfokus pada peningkatan ketangguhan warga gereja pasca bencana melalui tiga klaster intervensi utama, yaitu Pengurangan Risiko Bencana, Pemulihan Ekonomi, dan Dukungan Psikososial.
Dalam klaster Pengurangan Risiko Bencana, pelatihan dan workshop telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga terhadap bencana. Sedangkan Klaster Pemulihan Ekonomi berfokus pada pemberdayaan ekonomi warga melalui berbagai program pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha.
Sementara itu, Dukungan Psikososial diberikan melalui konseling, pendampingan, dan kegiatan sosial yang bertujuan memperkuat kembali mental dan emosional warga yang terdampak bencana. Program ini telah memberikan manfaat nyata bagi warga gereja, menguatkan mereka dalam menghadapi tantangan pasca bencana dan membantu mereka membangun masa depan yang lebih tangguh.
Rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan progres dan evaluasi Program Emergency Responds Tahap Dua di Sulawesi Tengah dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD), di mana para peserta berdiskusi secara mendalam mengenai pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi selama pelaksanaan program. Setelah itu, dilakukan pemutaran film dokumenter yang menggambarkan perjalanan dan dampak positif dari program ini terhadap warga gereja yang terdampak bencana.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sebuah talkshow interaktif, di mana para pemangku kepentingan, fasilitator, dan warga berbagi cerita, pengalaman, serta saran untuk meningkatkan efektivitas program di masa mendatang.
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai progres yang telah dicapai serta memperoleh wawasan berharga untuk evaluasi dan perbaikan program ke depannya.
Penutupan Program Emergency Responds Tahap Dua di Sulawesi Tengah merupakan momentum penting yang menandai akhir dari perjalanan satu tahun yang penuh dedikasi dan kerja keras. Melalui berbagai intervensi yang fokus pada Pengurangan Risiko Bencana, Pemulihan Ekonomi, dan Dukungan Psikososial, program ini telah berhasil memperkuat ketangguhan warga gereja yang terdampak bencana.
Dengan adanya kegiatan evaluasi dan refleksi melalui FGD, pemutaran film, dan talkshow, diyakini program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan dan memberikan pelajaran berharga untuk perbaikan di masa mendatang. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, serta berharap bahwa upaya ini akan terus berlanjut dalam membangun warga gereja yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Editor : Sabar Subekti

Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi, Lima Meninggal, Empat ...
SUKABUMI, SATUHARAPAN.COM-Dipicu hujan dengan intensitas tinggi, banjir dan tanah longsor terjadi di...