Sekum WCC: Pembebasan Biarawati Suriah, Jawaban Doa

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Umum Dewan Gereja Dunia (The World Council of Churches—WCC ), Pdt Dr Olav Fykse Tveit mengatakan “doa sungguh-sungguh dari orang-orang Kristen di seluruh dunia” dijawab dengan pembebasan biarawati Ortodoks Yunani yang diculik oleh pemberontak di kota Kristen Suriah, Maaloula.

Sekelompok biarawati dari Biara St Thecla, diculik pada Desember 2013, telah dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan, menurut laporan media.

Dalam surat yang dikirim ke Yohanes X, Patriark  Ortodoks Yunani untuk Antiokhia dan semua wilayah Timur, pada 10 Maret, Tveit menyatakan “sukacita besar” mendengar berita itu.

Dia mengatakan berita ini menimbulkan harapan bagi kebebasan Uskup Agung Mar Yohanna Gregorios Ibrahim, Uskup Agung Paul Yazigi, Fr Maher Mahfouz dari Gereja Ortodoks Yunani, Fr Michel Kayyal dari Gereja Katolik Armenia dan Fr Paolo Dall'Oglio, seorang imam Yesuit, semua lima di antaranya diculik tahun lalu.

Tveit mengatakan, “Doa kami akan terus tidak hanya untuk kebebasan saudara-saudara dan semua orang yang ditahan hari ini.” Dia juga menyerukan agar segenap umat berdoa untuk “mengakhiri konflik bersenjata di Suriah” dan “untuk semua orang yang terkena dampak kekerasan tanpa pandang bulu dan bencana kemanusiaan di Suriah”.

"Anak-anak, perempuan dan laki-laki dibunuh, terluka, trauma dan diusir dari rumah mereka dalam jumlah yang tidak terhitung,” tulis Tveit dalam suratnya.

“Kami mendengar tangisan mereka dan kami berdoa saat ini agar Roh Allah tinggal di dalam semua pemimpin gereja sehingga mereka mungkin memiliki keberanian dalam hari-hari kesusahan,” kata Tveit.

Sejak konflik dimulai di Suriah, WCC telah membuat beberapa seruan untuk penghentian kekerasan di Suriah dan kebebasan bagi orang-orang yang diculik di negara itu.

Dalam pertemuan baru-baru ini dengan Paus Fransiskus, Sekum WCC juga menyebutkan dukungan dari gereja-gereja anggota WCC terhadap upaya perdamaian di Suriah.

“Kami di WCC melakukan apa yang kita bisa untuk memelihara harapan perdamaian dengan keadilan bagi rakyat Suriah dan untuk kehadiran masa depan dan saksi dari gereja-gereja Kristen di Timur Tengah,” katanya. (oikoumene.org)