Selama Ibadah Haji, 54 Tersangka Teroris Ditangkap di Saudi
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Pihak berwenang keamanan Arab Saudi menangkap 54 tersangka teror selama ibadah haji antara tanggal 3 -11 September, menurut media setempat, Saudi Gazette. Dan ini merupakan penangkapan tersangka teroris pertama di tengah ibadah haji.
Para tersangka teror itu 30 orang warga Saudi, 13 Bahrain, dan selebihnya dari tujuh negara yang berbeda. Salah satu di antara mereka adalah warga negara Brunei, yang merupakan orang pertama dari Asia Tenggara yang ditangkap karena tuduhan terorisme.
Sumber-sumber keamanan tidak menyebutkan identifikasi mereka, tapi mereka ditangkap di Riyadh tanpa perlawanan.
Mereka sedang diselidiki atas dugaan keterlibatan dalam operasi teror yang terjadi di Arab Saudi atau memiliki hubungan dengan organisasi teroris atau telah mendukung organisasi teroris di negara ini.
Pada 3 September ada 17 tersangka yang ditangkap, yang termasuk sembilan orang dari Bahrain, tiga warga Pakistan, dua warga Saudi, satu Yaman, dan satu dari Sudan.
Pada 5 September, lima tersangka ditangkap. Mereka dari Bahrain, Saudi, dan Yaman. Hari berikutnya, 12 tersangka ditangkap: enam dari Saudi, dua Bahrain, dua Yaman, satu Suriah, dan satu Irak. Dan pada 7 September, dua orang Saudi dan satu Suriah ditangkap.
Sementara dalam empat hari (8-11/9) 17 orang ditangkap: 16 dari Saudi, dan satu dari Brunei ditangkap. Pihak aparat keamanan memantau juga di kawasan Mina terhadap sekitar 1,8 juta jemaah haji.
Menurut Kapten Tareq Al-Azam, lebih dari 5.000 kamera dipasang di seluruh sektor Mekah dalam radius sekitar 10 kilometer, untuk mencegah aktivitas yang mencurigakan atau berbahaya, dan untuk memantau kelancaran ibadah.
Editor : Sabar Subekti
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...