Selamat Hari Mendongeng Sedunia!

Hari ini, 20 Maret 2013, kita patut ikut berbangga merayakan Hari Mendongeng Sedunia. Dengan berakar dari Hari Mendongeng Nasional yang diperingati tiap tahunnya di Swedia sejak tahun 1991, serta Hari Perayaan Dongeng di Australia sejak 1997, kini lima benua di dunia; Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa telah bergabung merayakan hari bersejarah ini setiap tahunnya. Tentu saja Indonesia termasuk di dalamnya.

Mendongeng adalah kegiatan yang sudah dilakukan sejak abad 17. Pada suku Aborigin di Australia, mereka mendongeng dengan cara memahat tulisan cerita serta gambar-gambar di dalam gua guna mengingat jalan cerita. Dengan mendongeng, terbukti bahwa anak-anak lebih mudah mengerti dan menyerap isi cerita.

Dengan mendongeng pula, imajinasi anak-anak dilatih sedemikian rupa. Seperti pernah dilansir SHNews.co, mendidik anak-anak dengan cara mendongeng cukup efektif. Dalam wawancara yang dilakukan dengan penggiat dongeng, Yudi Racil, dikatakan bahwa nilai-nilai moral serta perilaku baik dapat dengan mudah ditanamkan dengan cara mendongeng pada anak-anak.

Kisahnya pun bisa bermacam-macam. Mulai dari fabel atau kisah mengenai binatang, legenda rakyat, hingga mitos-mitos—yang tentu saja mengandung filosofi berharga dan positif di dalamnya. Yudi Racil adalah salah seorang penggiat dongeng berharga yang dimiliki Tanah Air, di samping Ardy Ferdianto, Dwianto Setyawan dan Awam Prakoso.

Mereka rela merogoh kocek sendiri untuk pergi ke daerah-daerah terpencil untuk mendongeng bagi anak-anak. Taman bacaan, kampung dongeng, taman belajar dan tempat-tempat serupa lainnya didirikan oleh mereka yang  telah terpanggil untuk pekerjaan mulia ini.

Kegiatan mendongeng memang semakin luruh digerus perkembangan jaman dan teknologi. Oleh karena itulah, Hari Mendongeng Sedunia ini ditetapkan, untuk selalu mengingatkan kita semua akan betapa bermanfaatnya dongeng dalam melahirkan generasi-generasi muda cerdas dan berbekal kearifan. [dari berbagai sumber]