Selandia Baru Izinkan Syuting "The Lord of The Rings"
SATUHARAPAN.COM-Kru serial televisi "The Lord of the Rings" dan "Cowboy Bepop" telah menngantongi izin untuk syuting di Selandia Baru bersama lima proyek lainnya, menurut situs media New Zealand, Stuff.
Kementerian Bisnis, Inovasi, dan Ketenagakerjaan (Ministry of Business, Innovation and Employment) mengatakan kru internasional untuk tujuh proyek (film dan serial) telah diizinkan memasuki negara tersebut di tengah pandemi virus corona.
Selain sekuel "Avatar" yang lama ditunggu dan kru film karya Jane Campion "The Power of the Dog”, yang diizinkan, kru lain mulai datangan ke Selandia Baru untuk produksi adalah "The Lord of the Rings", "Cowboy Bepop", "Power Rangers Beast Morphers", "The Greatest Beer Run Ever" dan "Sweet Tooth".
Sebanyak 206 pemain dan kru serta 35 anggota keluarga mereka akan diizinkan masuk ke negara itu selama enam bulan. Kementerian itu mengatakan bahwa mengizinkan produksi film akan menciptakan 3.000 pekerjaan dan menambah US$ 400 juta untuk perekonomian Selandia Baru.
"Keberhasilan kami dalam mengelola COVID-19 memberi negara kami peluang untuk menjadi salah satu dari sedikit negara yang masih dapat memproduksi konten hiburan dengan aman," kata Menteri Pembangunan Ekonomi, Phil Twyford, hari Sabtu (4/7).
Alam Selandia Baru telah menjadi daya tarik untuk pembuatan film dalam beberapa tahun ini. "Pertanyaan dan minat yang kami dapatkan dari rumah-rumah produksi internasional memberi tahu saya bahwa komunitas film internasional melihat Selandia Baru sebagai tempat yang aman secara global. Ini adalah peluang yang harus kita peroleh... Terlepas dari gejolak yang dihadapi dunia, ini adalah saat yang menyenangkan bagi sektor hiburan Selandia Baru," lanjutnya.
Serial televisi "The Lord of the Rings" sudah diproduksi di Auckland ketika pandemi COVID-19 melanda, yang membuat beberapa anggota kru harus di karantina di negara itu.
Komisi Film Selandia Baru mengatakan bahwa walaupun syuting belum dilanjutkan pada "The Lord of the Rings", mereka telah memulai pra produksi. Serial ini sendiri akan membawa 93 pemain dan kru serta 20 anggota keluarga ke negara itu, termasuk bintang Robert Aramayo, Owain Arthur dan Nazanin Boniadi. Produksi belum dimulai untuk "Cowboy Bepop," tetapi serial adaptasi Netflix ini akan membawa 19 pemain dan kru serta sembilan anggota keluarga tambahan ke Selandia Baru.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...