Selebriti Hollywood Ungkap Keimanan Mereka
SATUHARAPAN.COM – Sebagian selebriti Hollywood, sama dengan sebagian besar orang di Barat, menganggap keyakinan atau keimanan, sebagai bagian dari privasi. Namun, ada beberapa yang sudah berbicara blak-blakan mengenai keyakinan mereka.
“Yang jelas, kami bukan golongan fanatik,” demikian aktris Mayim Bialik yang terkenal melalui serial Blossom (1990-1995) dan The Big Bang Theory (2007), mengatakan baru-baru ini mengenai menjadi religius di Hollywood. “Saya pikir bukanlah hal yang menarik untuk menjadi religius di dalam lingkaran Hollywood,” ia menambahkan.
Sedikit dari mereka juga mengungkapkan hal yang sama seperti Bialik, dan mereka menjadikan hal itu personal.
Kita lihat sosok terkenal seperti Natalie Portman, Tom Cruise, Denzel Washington, Kristin Chenoworth, Orlando Bloom, dan lainnya, menceritakan kisah-kisah kehidupan religi mereka.
Orlando Bloom
Orlando Bloom menyatakan diri sebagai penganut Buddha sejak 2007. Dalam wawancara dengan majalah Detail, Bloom mengatakan, “Filsafat yang saya dapatkan bukanlah tentang duduk di bawah pohon dan bertapa. Bagi saya, ini tentang mempelajari apa yang terjadi dalam hidup dan memakai pembelajaran itu sebagai energi untuk terus menjalani hidup yang lebih baik.”
“Ketika kekasih mencampakkan Anda, ketika tagihan datang, dan ketika ibu menghubungi Anda untuk mengatakan bahwa ia sudah tidak lagi sanggup menjalani hidup, itu rasanya seperti di neraka. Namun, sebenarnya itu hanya bagian dari kehidupan yang harus dijalani. Kalau kita menyadari hal-hal yang sedang terjadi, kita akan dapat bertumbuh, dan gunakanlah keinginan itu, ketakutan itu,” kata Bloom.
Martin Sheen
“Saya penganut Katolik praktis,” ujar Martin Sheen, tentang kehidupan religiusnya.
“Saya mencintai iman saya. Saya tidak tergila-gila dengan institusi. Iman adalah milik saya, kemana pun saya pergi. Keyakinan bahwa Allah menjadi manusia, itu jenius menurut saya. Dan Tuhan memilih untuk tinggal di dalam hidup manusia. Itu letak kejeniusan Tuhan. Saya suka itu. Tiap budaya memiliki pemahaman itu, baik Hindu, Muslim, dan lainnya. Itu merupakan keyakinan dasar semua kepercayaan. Allah hadir, Allah menderita, dan hancur bersama kita,” Sheen memaparkan.
Denzel Washington
“Saya membaca Alkitab setiap hari, dan saya membaca renungan harian,” ujar Denzel Washington.
“Saya membaca hal-hal yang luar biasa. Jangan bercita-cita sekadar untuk hidup. Bercita-citalah untuk membuat perbedaan,” kata Denzel Washington, anak pendeta, yang pernah mendonasikan 2,5 juta dollar kepada sebuah denominasi gereja pada 1995.
Dave Chappelle
Dave Chappelle pernah mengutarakan kepada Majalah Time mengenai pilihannya terhadap agama Islam.
“Saya tidak biasa membicarakan agama saya kepada publik, karena saya tidak ingin orang-orang menghubungkan saya dengan hal yang indah ini. Dan saya yakin bahwa ini agama yang indah bila kita mempelajarinya dengan cara yang benar. Pembelajarannya berlangsung sepanjang hidup,” katanya.
“Agama Anda adalah standar hidup Anda. Melalui keyakinan ini saya tidak memiliki hasrat dalam hal popularitas. Agama ini dapat membuat ego saya turun. Saya tertarik dengan menjadi pribadi seperti apa kelak. Saya ingin menjadi pribadi yang baik, dan industri ini menjadi tempat saya belajar. Saya ingin menjadi seimbang. Saya harus menjaga emosi saya,” papar Chapelle.
Madonna
“Ketika orang-orang tahu saya sedang belajar tentang Kabbalah, saya dituduh bergabung dengan ilmu hitam. Saya dituduh telah dicuci otak sehingga menyerahkan seluruh uang saya. Saya dituduh hal-hal yang tidak masuk akal. Anda mungkin berpikir, mempelajari interpretasi mistik dari Perjanjian Lama, dan mencoba mempelajari rahasia-rahasia dari alam semesta, adalah hal yang paling merusak. Saya tidak menyakiti siapa pun. Saya hanya ingin belajar, mencatat dengan notebook, dan berkontemplasi akan masa depan saya. Saya sedang berusaha menjadi orang yang lebih baik,” ujar Madonna.
“Saya membangun sekolah-sekolah untuk anak-anak perempuan di negara-negara Muslim, dan saya mempelajari Alquran. Saya pikir adalah hal yang penting untuk mempelajari semua Kitab Suci,” kata Madonna.
Candace Cameron
Baik Candace Cameron dan saudara laki-lakinya Kirk, tidak malu untuk mengekspresi keyakinan mereka.
“Tuhan adalah sabahatku yang paling baik. Setiap hari relasi denganNya haruslah dibina. Jadi setiap saat saya berbicara dengan Tuhan, merasakan kehadiranNya, dan membaca FirmanNya. Ada hal-hal baru yang saya dapatkan tiap hari. Saya hanya ingin berjalan dalam kehendakNya, melakukan apa yang diinginkanNya, dan menjadi perwakilanNya di dunia,” ujar Candace
Mark Wahlberg
Mark Wahlberg adalah seorang Katolik Irlandia.
“Ini adalah hal terpenting dalam hidup saya. Saya sedang tidak berusaha memaksakan ini kepada orang lain, dan juga tidak suka menyembunyikannya. Saya selalau ke gereja setiap hari. Ini cara saya memulai hari saya. Saya suka ke gereja dan berdoa selama 15 sampai 20 menit,” ujar Wahlberg.
Natalie Portman
“Semakin dewasa, saya semakin menyadari bahwa berbeda sekali menjadi orang Yahudi di wilayah Yahudi dengan menjadi Yahudi di wilayah bukan Yahudi. Ada perasaan yang berbeda bagaimana Anda dapat dengan bebas menjadi diri sendiri dan merayakan budaya, serta agama Anda,” ujar Natalie Portman.
“Berbeda sekali rasanya berada di Israel dibanding di kota lain di mana populasi orang Yahudinya sedikit. Kadang saya merasa ada dalam bahaya menjadi orang Yahudi dan Anda akan mengerti bagaimana Anda ingin berada di tempat yang aman. Saya merasakannya di banyak tempat,” Portman menambahkan.
Tom Cruise
Tom Cruise pernah terlibat dalam sebuah diskusi hangat mengenai Scientologi ketika ia di wawancarai oleh Matt Lauer.
“Scientologi adalah sesuatu yang Anda tidak mengerti. Ini seperti, Anda bisa menjadi Kristen sekaligus menjadi Scientologis, itu baik. Scientologi adalah agama. Ia berhubungan dengan roh. Anda adalah makhluk rohani. Scientologi memberikan kelengkapan untuk diaplikasikan dalam hidup Anda,” ujar Cruise.
Ketika ditanyakan bagaimana orang dapat mempelajari Scientologi. Cruise menjawab: “Anda hanya tinggal mengkomunikasikannya. Dan yang penting adalah, sama seperti kita mempercakapkannya, kalau saya ingin mengetahui sesuatu maka saya akan pergi dan mencari tahu.”
Kristin Chenoweth
“Saya seorang aktris, dan penyanyi, dan saya juga seorang Kristen. Kami bukanlah orang-orang yang tidak beragama. Saya ingin menjadi seperti Yesus, mengampuni dan mencintai dan tidak mudah menghakimi, menerima semua orang sekalipun mereka berbeda dengan saya,” ujar Kristin Chenoweth. (hollywoodreporter.com/spw)
Editor : Sotyati
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...