Selena Gomez Jadi Pemimpin Pujian di Gereja
SATUHARAPAN.COM - Bintang Pop Selena Gomez kembali ke panggung publik setelah Agustus lalu menerima penghargaan sebagai penyanyi pop wanita terbaik pada Penghargaan Musik Amerika di Los Angeles. Pada kemunculannya kali ini ia mengakui bahwa ia sempat mengalami kehancuran.
“Saya pikir benar bila saya katakan bahwa Anda tahu semua tentang kehidupan saya, entah itu saya suka atau tidak. Dan saya harus berhenti, karena, (di satu sisi) saya memiliki semua, (namun) saya hancur di dalam. Dan saya berusaha untuk menjaga itu supaya saya dapat terus berjalan sehingga Anda tidak kecewa. Namun saya terlalu berusaha menyatukannya sehingga justru saya mengecewakan diri saya sendiri,” ujat Gomez.
“Saya tidak ingin Anda melihat tubuh Anda di Instagram. Saya ingin melihat apa yang di dalam sini (sambil menunjuk dadanya). Saya berterima kasih kepada para penggemar atas loyalitas Anda, dan saya tidak tahu bagaimana membalasnya. Kalau Anda hancur, Anda tidak harus tetap hancur,” tambah Gomez.
Gomez gagal meraih penghargaan sebagai artis favorit tahun ini, yang dimenangi oleh Ariana Grande, tetapi pidato singkatnya memperoleh tepukan luar biasa dari undangan yang hadir.
Mantan bintang Disney Channel tersebut, telah berbicara terbuka mengenai iman Kristennya. Ia mengumumkan bahwa ia akan cuti dari karier musiknya untuk mengatasi depresi dan serangan panik yang dialaminya. Kemungkinan depresi dan panik tersebut akibat penyakit lupus yang dideritanya sejak 2015.
“Saya ingin proaktif dan fokus dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan saya. Saya telah memutuskan yang terbaik dengan mengambil cuti dari karier saya. Saya ingin memastikan bahwa saya sudah melakukan yang terbaik,” ujar Gomez.
Gomez sudah memberikan pernyataan bahwa ia adalah Kristen dan secara reguler ia beribadah di cabang gereja Hillsongs di Amerika. Pada bulan Maret lalu ia tampil sebagai pemimpin pujian di konser anak muda dan kebangunan rohani gereja Hillsongs. Ia menyanyikan pujian berjudul Anugerah dan Pemahaman Tuhan.
“Saya menulis lagu ini tentang bagaimana menyatukan banyak hal yang bahkan saya sendiri tidak mampu menanggungnya,” ujar Gomez tentang lagunya berjudul “Nobody”.
Pada November 2014, di Penghargaan Musik Amerika, Gomez menyanyikan sebuah lagu lain yang cukup emosional, yang ia akhiri dengan menutup mata sambil mengatakan: “terima kasih Yesus,” sebuah kalimat yang juga ia tuliskan pada Instagramnya ketika ia sedang memuat tentang penampilannya. (christianpost.com/spw)
Editor : Eben E. Siadari
Real Madrid Juara Piala Kontinental 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Real Madrid menjuara Piala Kontinental 2024 setelah membungkam Pachuca ti...