Seluruh Pansel Perempuan, KPK Hormati Pilihan Presiden
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indriyanto Seno Adji sangat menghormati Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya menghormati nama-nama perempuan yang dipilih dan diputuskan oleh pemerintah. Mengingat, penunjukan pansel menjadi otoritas penuh dari pemerintah. Meski, seluruh anggota pansel dari kalangan perempuan," kata Indriyanto Seno Adji saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (21/5).
Indriyanto berharap pansel pimpinan KPK yang telah resmi dibentuk dapat menjalankan tugas tanpa terpengaruh kepentingan apapun, termasuk dari kepentingan partai politik.
"Diharapkan pansel akan bekerja secara terintegritas, independen dari segala kepentingan apapun dan dengan tingkat akuntabalitas yang besar kepada publik," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan sembilan nama anggota pansel yang bakal menyeleksi calon-calon pimpinan KPK. Mereka adalah ahli ekonomi keuangan dan moneter Destry Damayanti, pakar hukum tata negara Enny Nurbaningsih, pakar hukum pidana Harkrituti Harkrisnowo, ahli informasi teknologi dan manajemen Betti S Alisjahbana.
Selain itu, ada Pakar hukum pidana ekonomi dan pencucian uang Yenty Garnasih, ahli psikologi SDM dan pendidikan Supra Wimbarti, ahli tata negara pemerintahan Natalia Subagyo, ahli sosiologi korupsi dan modal sosial Meuthia Genie Rochman, serta ahli hukum Diani Sadiawati.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...