Semangat Tidak Rapuh Seperti Kerupuk
BEKASI, SATUHARAPAN.COM - Sidik (50), pengusaha kerupuk penyandang cacat tanpa kedua kaki. Walau penuh keterbatasan dia mengerjakan sendiri semua kegiatan usaha membuat krupuk. Dari proses awal memproduksi hingga menjual dilakukan sendiri. Awalnya ia lakukan bersama sang istri dan untuk pendistribusian ia dibantu oleh koperasi-koperasi milih pemerintah. Sidik bersama istrinya yang juga penyandang cacat tetap berusaha keras dan akhirnya berhasil terus meningkatkan hasil usahanya. Kerupuk buatannya dari bahan dasar singkong, krupuk dikemas dan diberi merek Gurame itu dijual Rp 1000 sampai Rp 7000. Ia tetap semangat dalam mengerjakan usahanya, semangatnya tidak mudah rapuh seperti kerupuk buatannya. Di jalan Mesjid At Taqwa, Kampung Cimuning, Mustika Jaya, Bekasi, Sidik sekeluarga tinggal. Foto dibuat Jumat (31/05).
Editor : Yan Chrisna
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...