Sembilan Orang Meninggal Tersedak Mochi di Jepang

Memakai seragam tradisional pemadam kebakaran Jepang, seorang anggota Edo (Tokyo) Firemanship Preservation Association menampilkan aksi di tangga bambu saat acara perayaan Tahun Baru di sebuah pusat perbelanjaan di Tokyo pada 4 Januari 2015. (Foto: AFP)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Sembilan orang tersedak hingga meninggal dunia di Jepang setelah memakan mochi untuk merayakan Tahun Baru, menurut keterangan seorang petugas dan media setempat pada Minggu (4/1).

Di Tokyo saja, 18 orang dibawa ke rumah sakit akibat sesak napas setelah memakan makanan khas Tahun Baru tersebut, dan tiga di antaranya meninggal, kata petugas dari dinas pemadam kebakaran.

Surat kabar Yomiuri Shimbun mengatakan jumlah korban tewas akibat insiden mochi itu menjadi sembilan orang pada Jumat dari seluruh Jepang dan 13 lainnya dalam kondisi serius.

Selama periode Tahun Baru, salah satu hari libur terbesar Jepang, para keluarga biasanya memasak sup “ozouni” dan memasukkan mochi ke dalam kuah sayuran.

Dinas pemadam kebakaran setempat mengimbau warga, khususnya lansia dan bayi, untuk memotong mochinya kecil-kecil sebelum memakannya.

Setiap tahun, beberapa warga Jepang meninggal setelah tersedak mochi. (AFP)