Semen Padang Bertekad Tampil Menyerang di Semi Final PJS
PADANG, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Semen Padang, Nil Maizar menegaskan tim yang dia latih bertekad tampil menyerang guna meraih kemenangan di laga Semi Final II turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman (PJS) menghadapi tim tamu Pusamania Borneo FC asal Samarinda, Kalimantan Timur.
“Leg kedua bagi kami laga hidup mati. Menang di kandang merupakan kado untuk suporter dan publik Sumatra Barat. Untuk itu kami harus bermain menyerang,” kata Nil Maizar, di Padang, hari Kamis (14/1) seperti diberitakan goal.com.
Semen Padang akan menjamu Pusamania Borneo FC pada hari Sabtu (16/1) malam di Stadion Agus Salim, Padang. Pada pertandingan pertama di markas Pusamania Borneo FC, Semen Padang kandas dengan skor 2-0 dari tim asal Samarinda itu.
Tantangan ini bakal semakin berat karena Semen Padang dipastikan tampil tanpa gelandang Vendry Mofu yang terkena kartu merah dan bek Hengky Ardiles yang terkena akumulasi kartu kuning.
Sementara di sisi lain pelatih Pusamania, Kas Hartadi menyebut anak asuhannya tak akan bermain bertahan meski telah mengantongi kemenangan. “Kami akan tampil seperti biasanya, yakni menguasai bola untuk menguasai jalannya pertandingan," kata pelatih asal Surakarta itu.
Satu hari kemudian di Stadion Kanjuruhan, Malang, hari Minggu (17/1) malam WIB, Arema Cronus akan menjamu Mitra Kutai Kartanegara. Pelatih Arema, Joko Susilo berambisi memenangkan laga untuk lolos ke final karena ingin menebus kekalahan 2-1 saat berlaga di Tenggarong, satu pekan yang lalu.
Joko memerintahkan timnya untuk bermain terbuka, dia berharap dukungan Aremania mampu memberi semangat bagi tim. “Kami harus menang di Malang. Kami boleh kalah kemarin tetapi kami harus fokus untuk memenangkan laga kedua meskipun sebenarnya tidak mudah," kata Joko.
Joko menyatakan siap memperbaiki taktik bertanding timnya.
“Kami siap mengantisipasi serangan balik Mitra Kukar," kata pelatih yang dikabarkan akan hengkang ke Jepang ini.
Selain mengantisipasi serangan balik Mitra Kukar, Joko harus bisa meredam keinginan bermain keras anak asuhnya.
Di sisi lain bagi Mitra Kukar, skor 2-1 jelas jauh dari kata aman. Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra mengisyaratkan anak asuhnya tak akan bertahan.
“Sejak Senin (11/1) kami sudah berlatih kembali. Kami tidak ingin bermain bertahan di leg kedua meski kami menang di pertandingan pertama lalu," ujar pelatih kelahiran Payakumbuh itu. (goal.com).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...