Seminggu, 2.000 Kota Bebas Mobil Pribadi

ABERDEEN, SATUHARAPAN.COM – Lebih dari 2.000 kota besar dan kecil mengambil bagian dalam Minggu Mobilitas Eropa (European Mobility Week – EMW) Tahun ke-12, di bawah slogan ‘Udara bersih—Ini giliran Anda!’

Dampak transportasi terhadap kualitas udara lokal di Uni Eropa adalah fokus utama acara tahunan EMW yang berlangsung minggu ini (16-22 September).

Aberdeen, Inverness, Luton, dan distrik Southwark  di London adalah di antara 2.000 kota besar dan kecil di 43 negara yang mengambil bagian dalam kampanye seminggu, yang tahun ini bertema ‘Udara bersih—Ini giliran Anda!’

Acara seminggu yang didukung Komisi Uni Eropa ini bertujuan mendorong warga Eropa untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dengan mengubah  perilaku harian mobilitas mereka. Yaitu, sebisa mungkin menggunakan angkutan umum atau bersepeda daripada menggunakan mobil pribadi.

Dewan kota Aberdeen selama seminggu menutup dua jalan dari kendaraan pribadi, yang pertama sepanjang tiga  km dari tepi pantai dan kedua di pusat kota pada 22 September pada 08.00-17.00. Dewan ini juga akan memasang stasiun pengisian bagi kendaraan listrik yang bebas digunakan publik.

Dewan Southwark akan menutup Jembatan Southwark selama sehari pada 22 September, serta menawarkan seminggu kegiatan difokuskan pada bersepeda. Sementara itu, Dewan Luton mengatur supaya dari Luton ke Dunstable dilayani oleh bus umum listrik pada 25 September.

Mengomentari peluncuran acara itu, Siim Kallas, Komisioner Transportasi dan Mobilitas Uni Eropa, mengatakan bahwa kampanye akan membantu untuk mengingatkan semua orang bahwa “kita semua memiliki peran dalam memerangi polusi udara perkotaan”.

Dia menambahkan, “Mengubah kebiasaan, misalnya memilih bersepeda daripada naik mobil pribadi—atau, memilih naik angkutan umum—dapat meningkatkan kualitas hidup kita.”

Sama dengan Kallas, Komisioner Eropa untuk Lingkungan Hidup, Janez Potočnik, mengatakan, “Tahun ini kami fokus pada dampak dari pilihan kita sehari-hari di udara dan kesehatan kita. Kota memiliki peran besar meningkatkan pilihan atas transportasi umum. Dengan meningkatkan kesadaran dan menawarkan alternatif ramah lingkungan, kota bisa menjadi tempat yang lebih menarik bagi orang untuk hidup. Ketika datang untuk membersihkan udara, kini giliran Anda!”

Peserta Tahun Lalu, 2.158 Kota

Menurut Potočnik, 2.158 kota mewakili 147.600.000 warga negara Uni Eropa terdaftar untuk Mobilitas Week pada 2012, dengan 7.717 langkah permanen sejak itu diimplementasikan, terutama berfokus pada infrastruktur bersepeda dan pejalan kaki, penataan lalu lintas lebih tenang, meningkatkan aksesibilitas transportasi umum dan meningkatkan kesadaran perilaku transportasi berkelanjutan.

Mobilitas Minggu Eropa dimulai pada tahun 2002, sebagai lanjutan dari keberhasilan di acara di Prancis  ‘In Town without  My Car!’ pada 1998. Kemudian acara berjalan di September setiap tahun untuk mendorong kota-kota untuk menutup jalan untuk kendaraan bermotor selama satu hari.

Tahun ini pemerintah-pemerintah kota-kota di Eropa juga diundang untuk mendaftar ke Piagam EMW dan mempublikasikan acara dan kegiatan EMW di website kota mereka . Kota-kota merencanakan seminggu penuh peristiwa, menerapkan langkah-langkah permanen dan menyiapkan hari bebas kendaraan juga dapat diterapkan untuk memenangkan EMW Award.

Tidak Hanya Kota-kota Eropa

Sejak diperkenalkan pada 2002, dampak EMW terus tumbuh,  di Eropa dan di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, kampanye telah menyebar ke negara-negara seperti Jepang, Taiwan, Brasil, Kolombia dan Ekuador. Pada 2012, 2.158 kota dari 39 negara resmi terdaftar untuk kampanye.

Kampanye ini merupakan kesempatan bagi kota -kota yang berpartisipasi untuk menunjukkan pentingnya mobilitas perkotaan yang berkelanjutan dan merupakan kesempatan unik bagi pemerintah daerah untuk menguji kebijakan transportasi mereka dan menawarkannya ke warga.

Penyelenggara

Kampanye EMW didasarkan pada kemitraan antara European Coordination (tiga jaringan pemerintah daerah), terdiri dari perwakilan dari kementerian dan lembaga nasional, asosiasi dan organisasi Eropa dan internasional, dan Komisi Uni Eropa.

Fokus Kerja

Tiap EMW berfokus pada topik tertentu yang berhubungan dengan mobilitas berkelanjutan, disebut tema utama. Pemerintah setempat diminta mengatur kegiatan warga negara mereka didasarkan pada tema ini. Mereka juga didorong untuk meluncurkan dan mempromosikan langkah-langkah permanen yang mendukung tema.

Setiap hari kita mengisi paru-paru kita dengan udara kota—tapi, udara macam apa yang kita hirup untuk bernapas ? EMW 2013 bertujuan membersihkan udara kita, dan dengan demikian, membuat Eropa lebih sehat, lebih bahagia.

Udara Bersih=Panjang Umur

Fakta sangat jelas—kota yang lebih bersih adalah kota yang lebih sehat. Udara yang bebas dari kotoran memperpanjang hidup rata-rata delapan bulan, dan telah terbukti mengurangi kemungkinan masalah kesehatan pernapasan dan kardiovaskular. Sebaliknya, udara tercampur dengan polutan seperti partikel dan nitrogen dioksida meningkatkan risiko penyakit paru-paru, termasuk asma, pneumonia, dan kanker paru-paru.

Dan, itu tidak hanya kesehatan manusia yang terpengaruh. Polusi udara merugikan lingkungan, mengakibatkan pengasaman, hilangnya keanekaragaman hayati, penipisan ozon, dan perubahan iklim.

Mengubah kebiasaan transportasi kita dapat membendung polusi udara perkotaan. Slogan EMW tahun ini, “Udara bersih—Ini giliran Anda!”, mencerminkan kekuatan bahwa warga harus membersihkan kualitas udara melalui pilihan mobilitas mereka. Ini adalah pengingat bahwa kita semua memiliki peran, dan bahwa bahkan perubahan kecil, seperti bersepeda, memilih untuk angkutan umum, atau memilih untuk berjalan, dapat meningkatkan kualitas hidup kita.

Tantangan Eropa

Lalu lintas terlalu ramai dan sedikit pilihan mobilitas yang terjangkau adalah daftar teratas sepuluh keluhan dari warga sebagai masalah di kota-kota mereka. Lalu lintas yang dipenuhi mobil membuat mempersempit ruang lingkup kenyamanan kota dan ruang untuk pejalan kaki atau pengendara sepeda. Kurangnya pilihan mobilitas yang terjangkau, seperti angkutan umum atau bersepeda, menyebabkan kemiskinan mobilitas.

Seiring waktu, kemiskinan ini dapat mempercepat pengangguran, menonjolkan penciptaan lingkungan kumuh, meningkatkan pengucilan sosial dan segregasi spasial, dan memperburuk kesehatan. Untuk perkiraan 70% populasi Uni Eropa—sekitar 350 juta orang—tinggal di daerah urban di lebih dari 5.000 kota. Ini adalah tantangan sehari-hari. (mobilityweek.eu / airqualitynews.com)