Sempat Tolak Undangan, Ahok Akhirnya Terbang ke Rotterdam
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb, telah beberapa kali melayangkan undangan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk mengunjungi kotanya. Namun, setiap kali menerima undangan, Ahok tampak enggan untuk memenuhinya.
“Dia (Ahmed, Red) sampai mengaku malu mengirim undangan karena saya tidak pernah datang. Padahal, mereka sudah dua kali datang ke sini,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).
Setelah banyak pertimbangan, Ahok pun akhirnya memutuskan untuk terbang ke kota yang terletak di Negeri Kincir Angin itu. Ia dijadwalkan berangkat pada Sabtu (19/9) dan akan kembali ke Indonesia pada Rabu (24/9).
Selama kunjungan ke Rotterdam, apa saja yang akan dilakukan Ahok?
“Padat banget (jadwalnya, Red). Aduh, kita mau cek seluruh reklamasi mereka, termasuk yang sistem gasifikasi. Di Rotterdam ada, tidak perlu ke Swiss. Kita akan lihat yang dari lumpur, sampah jadi energi,” ujar Ahok.
Selain itu, Ahok juga akan mempelajari pembangunan bendungan raksasa yang terdapat di Rotterdam sebagai awal berdirinya pelabuhan yang terdapat di Sungai Rotte dan mempelajari manajemen banjir di kota urban. Sebelumnya, pada Oktober 2014, DKI telah mengirimkan puluhan pegawai negeri sipil (PNS) untuk pelatihan manajemen banjir.
Pelatihan itu, kini telah memasuki gelombang ketiga. Namun, Wali Kota Rotterdam menyayangkan, hingga gelombang ketiga, Ahok belum juga datang ke kotanya.
“Saya bilang kan bisa nonton di YouTube, dia bilang beda kalau bisa lihat langsung. Melihat dam semua yang dibikin Belanda dari tahun 1925,” ujar Ahok.
Selama kunjungan sister city, Ahok akan mengajak pihak badan usaha milik daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Pembangunan Jaya.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...