Sengketa Laut China Selatan di ICC, Filipina Berharap Menang
MANILA, SATUHARAPAN.COM – Filipina mengharapkan International Criminal Court (ICC) atau Mahkamah Kejahatan Internasional untuk menjadi pengadil yang kompeten dalam sengketa dengan Tiongkok atas wilayah di Laut China Selatan.
"Kami menyiapkan kasus yang kuat. Kami percaya kami berdiri di atas dasar hukum yang kuat," kata juru bicara kepresidenan Filipina, Abigail Valte di radio pemerintah seperti tertuang channelnewsasia.com, Minggu (5/7)
"Kami percaya pengadilan akan melihat kasus ini dengan obyektif. Kami yakin dari posisi Filipina kuat mengenai hal ini,” dia menambahkan.
Manila akan berdebat posisinya terhadap klaim Beijing atas sebagian besar laut yang kaya sumber daya tersebut di Den Haag, Belanda mulai dari Selasa (7/7) sampai Senin (13/7) mendatang. Tiongkok menolak berpartisipasi dalam proses arbitrase padahal dalam sidang akan memutuskan apakah pengadilan memiliki yurisdiksi atas kasus tersebut.
Juru bicara urusan Luar Negeri Filipina, Charles Jose menyebut Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario akan memimpin delegasi pemerintah ke Den Haag, dibantu oleh pengacara yang berbasis di Amerika Serikat Jika pengadilan yang berbasis di Belanda memutuskan memiliki yurisdiksi, Jose mengatakan Filipina akan diminta untuk berdebat manfaat kasus di putaran sidang.
“Kami telah mempersiapkan cukup baik untuk ini argumen lisan," kata Jose.
Filipina adalah salah satu kritikus paling vokal tentang perkara Laut China Selatan atas klaim Tiongkok, yang juga tumpang tindih dengan negara-negara lain seperti Vietnam, Taiwan, Malaysia dan Brunei. Beijing telah memperkuat klaimnya dengan membangun pulau buatan di terumbu disengketakan.
Dikerdilkan oleh Tiongkok dalam hal ekonomi dan militer, Filipina telah beralih ke arbitrase karena diperkuat aliansi militer dengan Amerika Serikat dan Jepang. Angkatan Laut Filipina mengadakan latihan angkatan laut terpisah dengan rekan-rekan Amerika dan Jepang bulan lalu. (channelnewsasia.com).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Putin Bantah Rusia Kalah di Suriah, Sebut Akan Bertemu Assad
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan pada Kamis (19/12) bahwa Rusia be...