Senin Harga Minyak Asia Tetap di Bawah 40 Dolar

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Harga minyak di perdagangan Asia pada hari Senin (7/12) tetap berada di bawah 40 dolar Amerika (sekitar Rp 553.516) per barel, setelah OPEC memutuskan untuk tidak memangkas tingkat produksi yang tinggi dan para trader mengalihkan perhatian mereka terhadap pertemuan bank sentral AS pekan depan.

Minyak West Texas Intermediate AS yang menjadi tolok ukur untuk pengiriman Januari turun 33 sen sebesar 39,64 dolar Amerika (sekitar Rp 544.831) dan minyak mentah Brent untuk Januari dijual 22 sen lebih rendah sebesar 42,78 dolar Amerika (sekitar Rp 587.989) per barel pada sekitar pukul 06.55 GMT.

Dalam sebuah pertemuan di Wina pada Jumat, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) memutuskan untuk tidak memangkas produksi guna menaikkan harga.

OPEC saat ini melakukan produksi di atas target resminya sebesar 30 juta barel per hari meski suplai minyak mentah global melimpah sehingga mengganggu harga selama lebih dari setahun.

“Harga minyak mentah diwarnai oleh tidak adanya kesepakatan di OPEC, memberi sinyal bahwa pasokan yang melimpah akan terus terjadi lebih lama,” kata Bernard Aw, ahli strategi pasar di IG Markets di Singapura.

“WTI diperdagangkan di bawah harga 40 dolar Amerika (sekitar Rp 549.780) dan tampaknya tidak akan berubah.” (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari