Senjata Teroris Pelaku Serangan Paris Diproduksi di Serbia
BELGRADE, SATUHARAPAN.COM - Beberapa senjata yang diyakini digunakan dalam serangan mematikan di Paris bulan lalu, diproduksi di pabrik senjata Serbia, termasuk satu senjata yang diekspor ke AS pada 2013, ungkap seorang pejabat perusahaan pada Jumat (11/12).
“Pistol semi-otomatis PV M92 diproduksi di pabrik kami dan secara legal diekspor ke perusahaan Century International Arms (yang berbasis di Florida) pada Mei 2013,” kata Milojko Brzakovic, kepala pabrik senjata Zastava kepada AFP.
Setelah serangan pada 13 November di Paris, Kementerian Dalam Negeri Serbia diminta oleh kepolisian Prancis dan Interpol untuk memeriksa nomor seri dari tujuh senjata yang diyakini diproduksi di Zastava, kata Brzakovic.
“Kami diberi nomor senjata dan membenarkan bahwa semuanya diproduksi di Zastava dan kami menyampaikan informasi tentang keberadaan akhir senjata-senjata ini,” katanya.
Semua nomor seri, termasuk pistol semi-otomatis dan beberapa senapan otomatis, versi AK-47 yang dikenal sebagai Kalashnikov, sama dengan senjata yang secara sah diproduksi dan dijual oleh pabrik kami, katanya.
“Kami dengan ketat mengontrol perdagangan senjata dan peralatan militer, tidak ada yang keluar dari pabrik tanpa persetujuan pemerintah dan izin ekspor Serbia,” tegas Brzakovic.
Dia tidak menjelaskan cara penjualan senjata itu secara sah, termasuk pistol yang diekspor ke AS, yang berakhir di tangan para pelaku serangan di Paris.
“Hal ini bagaimana pun juga dapat ditelusuri, tetapi yang paling sulit adalah melacak senjata yang berada di depot bekas Tentara Rakyat Yugoslavia (Yugoslav People's Army/JNA) dan pertahanan teritorial sebelum perang pada 1990-an,” katanya.(Ant/AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...