Seorang Pria Ditahan di Ukraina Setelah Mengancam Akan Ledakkan Bom di Sebuah Bank
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Polisi menahan seorang pria yang diduga mengancam akan meledakkan bom di sebuah bank di Kiev, ibu kota Ukraina, pada hari Senin (3/8). Dia juga menuntut untuk berbicara dengan wartawan.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Sukhrob Karimov, seorang warga negara Uzbekistan di Asia Tengah berusia 32 tahun. Dia memasuki kantor bank di Kiev dan mengatakan ia memiliki bahan peledak di tas punggungnya, kata polisi.
Dia membiarkan para panitera pergi dan memberi tahu pihak berwenang untuk mengundang wartawan untuk mendengarkan pernyataannya.
Petugas menyerbu sebuah ruang di bank sementara pria itu berbicara dengan seorang jurnalis. Pejabat awalnya mengatakan setelah tersangka ditahan bahwa polisi menemukan unsur-unsur perangkat peledak, tetapi kemudian mengklarifikasi bahwa tersangka hanya menggertak dan tidak ada bahan peledak yang ditemukan.
Insiden itu terjadi setelah drama penyanderaan bulan lalu ketika seorang penyerang bersenjata menyandera 13 orang dalam sebuah bus di kota Lutsk di bagian barat Ukraina, dan menahan mereka selama lebih dari 12 jam sebelum menyerah kepada polisi.
Penyerang setuju untuk melepaskan sandera setelah pembicaraan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, yang setuju untuk memposting video yang mendesak semua warga Ukraina untuk menonton "Earthlings," sebuah film dokumenter Amerika tahun 2005 yang mengekspos eksploitasi kejam manusia terhadap hewan.
Beberapa hari kemudian di kota Poltava, seorang tersangka kriminal yang mengacungkan granat tangan memaksa seorang perwira polisi senior untuk mengantarnya berjam-jam melintasi pedesaan, dikejar oleh polisi.
Pria itu akhirnya meninggalkan sanderanya di dalam mobil dan melarikan diri ke hutan. Setelah pencarian yang berlangsung lebih dari sepekan, pria itu dilacak dan dibunuh oleh polisi pada hari Sabtu ketika ia melakukan perlawanan ketika akan ditangkap. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Wilayah Tenggara Australia Dilanda Gelombang Panas, Risiko K...
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM-Australia tenggara pada hari Sabtu (4/1) dilanda gelombang panas yang mening...