Seorang Siswi Diperkosa 2 Staf Sekolah di India
BANGALORE, SATUAHARAPAN.COM - Seorang anak perempuan berumur enam tahun diduga diperkosa oleh dua staf sekolah di kota di selatan India, Bangalore, kata pejabat kepolisian polisi hari Kamis (17/7).
Dugaan pemerkosaan terjadi pada 2 Juli tetapi orangtua siswa baru mengetahuinya beberapa hari ini, setelah anak itu mengeluhkan sakit perut dan dibawa ke rumah sakit.
Akibat insiden itu, ribuan orangtua siswa berunjuk rasa di luar sekolah, dan merobohkan pagar. Polisi telah menyelidiki kasus ini, tetapi tidak melakukan penahanan sama sekali.
Koresponden BBC di New Delhi Andrew North menyatakan rentetan kasus serangan seksual menjadi berita utama di India.
Data statistik di India menunjukan kasus pemerkosaan mengalami peningkatan, dan membutuhkan perhatian serius. Tapi sistem pengadilan India mempersulit korban mendapat keadilan.
Perdana Menteri Narendra Modi menjanjikan akan mengurangi kasus kejahatan terhadap perempuan, tapi kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan masih terus terjadi di masyarakat India.
Anak perempuan itu diduga diperkosa oleh satpam dan guru olahraga, tapi ada puluhan satpam dan guru olahraga di sekolah itu, kata pejabat kepolisian yang mencoba mengidentifikasi tersangka pemerkosaan.
Kepala sekolah anak perempuan korban pemerkosaan, Rustom Kerawala hari Kamis (17/7) mengumpulkan orangtua siswa dan meminta maaf atas insiden ini, dan berjanji akan bekerja sama dengan kepolisian.
Kasus kekerasan seksual di India meningkat sejak 2012, dimulai terjadinya kasus pemerkosaan berkelompok dan pembunuhan mahasiswi di bus New Delhi. (bbc.com)
Editor : Bayu Probo
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...