Sepakat dengan Amazon, Badan Intelijen Australia Pindahkan Data ke Cloud
CANBERRA, SATUHARAPAN.COM-Australia akan memindahkan data intelijen rahasianya ke cloud berdasarkan kesepakatan senilai A$2 miliar dengan Amazon Web Services yang menurut Menteri Pertahanan Richard Marles akan meningkatkan interoperabilitas kekuatan pertahanan dengan Amerika Serikat.
Direktur Jenderal Direktorat Sinyal Australia, Rachel Noble, mengatakan badan keamanan nasional juga akan meningkatkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data dalam peralihan ini, yang akan menyebabkan pusat data rahasia dibangun di Australia.
“Kecerdasan buatan adalah pengubah permainan yang penting bagi kita semua di komunitas intelijen, dan kami berupaya untuk memanfaatkannya dengan cara yang etis, diatur dengan baik, dan dipahami dengan baik, di mana kami memahami dengan sangat hati-hati saat kami menghadirkan alat AI ke dalam lingkungan sistem kami, bagaimana data tersebut digunakan, apa yang dilakukan data tersebut, dan apakah kita memahami betapa hati-hati data tersebut perlu dikelola?” kata Noble di Canberra, hari Kamis (4/7).
Peralihan ke layanan cloud yang dijalankan oleh Amazon Web Services, menggunakan fasilitas terdistribusi yang dibangun khusus, akan memberikan ketahanan yang lebih besar terhadap data yang digunakan untuk mendukung kekuatan pertahanan, kata Marles pada konferensi pers.
“Kalau satu server down masih bisa beroperasi,” katanya. “Inilah yang akan memastikan kita memiliki lingkungan operasi komputasi yang sama dengan pasukan pertahanan Amerika Serikat di masa depan.”
Direktur Jenderal Intelijen Nasional, Andrew Shearer, mengatakan kepada wartawan bahwa interoperabilitas dengan mitra keamanan seperti Amerika Serikat adalah prioritas.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kemitraan antara Direktorat Sinyal Australia dan Amazon Web Services akan meningkatkan kemampuan keamanan nasional dan menciptakan 2.000 lapangan kerja lokal. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...