Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yoel M Indrasmoro 04:45 WIB | Sabtu, 12 Mei 2018

Sepeninggal Yesus Orang Nazaret

Ketika berdoa manusia berada dalam dua dimensi: surga dan bumi.
Tangan berdoa (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Kelanjutan dari kisah kenaikan Tuhan Yesus ke surga memang berbeda dengan kisah kematian-Nya. Ketika Yesus ditangkap dan mati semua murid buyar. Mereka tidak berkumpul di suatu tempat. Ada yang pergi ke kubur, ada yang mencari ikan, bahkan ada yang pergi ke luar kota.

Tak seorang murid pun menantikan kebangkitan Yesus. Agaknya, mereka lupa perkataan Yesus sebelum ditangkap. Kalau pun ada yang mengingat, ya para musuh-Nya. Merekalah yang meminta Pilatus memerintahkan beberapa tentara untuk menjaga dan memeterai kubur itu.

Situasi dan kondisi hati para murid memang berbeda. Lukas mencatat: ”mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.” (Luk 24:52). Kesebelas rasul dan para murid lainnya tidak pergi ke mana-mana. Mereka tetap tinggal di Yerusalem. Tampaknya, mereka telah belajar dari pengalaman. Para rasul menanti-nanti. Mereka berusaha menaati perintah Yesus dengan setia. Pengalaman memang guru yang baik.

Lukas mencatat: ”Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.” (Kis 1: 14).

N. T. Wright dalam bukunya Kisah Para Rasul untuk Semua Orang menyatakan bahwa surga bukanlah suatu tempat di atas bumi, tetapi berbeda dimensi dengan bumi. Yesus terangkat ke surga berarti Yesus berada dalam dimensi yang berbeda dengan para murid.

Dan doa merupakan irisan dari dua dimensi itu. Ketika berdoa manusia berada dalam dua dimensi: surga dan bumi. Dalam doa jugalah mereka bisa mengenal, menikmati, dan diberi kekuatan oleh kehidupan surgawi di dunia ini. Dan karena itu pula mustahil orang tak sehati dalam doa!

Tanpa mereka sadari pula, sejatinya para marid tengah mewujudkan doa Tuhan Yesus sendiri: ”supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.” (Yoh 17:11). Apa yang mereka lakukan sejatinya merupakan buah doa Sang Guru.

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home