September 2015, Rupiah Terdepresiasi Empat Mata Uang Asing
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa selama bulan September 2015, nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap empat mata uang asing.
“Pada September minggu kelima dibandingkan dengan bulan Agustus 2015, nilai rupiah ini terjadi pelemahan terhadap keempat mata uang yaitu dolar AS, dolar Australia, yen dan euro. Nilai tukar rupiah regional level tertinggi di Kalimantan Utara dan terendah di Nusa Tenggara Barat,” kata Kepala BPS Suryamin dalam Laporan Ekspor dan Impor September 2015 di Kantor BPS Jalan Dr. Sutomo Jakarta Pusat, hari Kamis (15/10).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi sebesar 4,02 persen pada September 2015. Level terendah rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Amerika di 34 provinsi terjadi pada minggu kelima September 2015 yaitu Rp 14.613 per dolar Amerika. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp 14.705 per dolar Amerika pada minggu kelima September 2015.
Kemudian terhadap dolar Australia, rupiah juga mengalami depresiasi sebesar 2 persen pada bulan September 2015. Level terendah rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia di 34 provinsi terjadi pada minggu kelima September 2015 yaitu Rp 10.250,62 per dolar Australia. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp 10.406 per dolar Australia pada minggu ketiga September 2015.
Sedangkan terhadap yen Jepang, nilai tukar rupiah juga mengalami depresiasi sebesar 4,13 persen pada September 2015. Level terendah rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang di 34 provinsi terjadi pada minggu kelima September 2015 yaitu Rp 121,44 per yen Jepang. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp 122,72 per yen Jepang pada minggu kelima September 2015.
Lalu rupiah anjlok terhadap euro sebesar 2,16 persen pada bulan September 2015. Level terendah rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap euro di 34 provinsi terjadi pada minggu kelima September 2015 yaitu Rp 16.426,31 per euro. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp 16.524,75 per euro pada minggu kelima September 2015.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...