Serangan Boko Haram Tewaskan 7 Orang di Nigeria

KANO, NIGERIA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Boko Haram yang menyamar mengenakan seragam tentara membunuh tujuh orang dalam serangan di dekat perbatasan timur laut dengan Kamerun, menurut keterangan dari warga setempat pada Senin (7/7).

Kelompok bersenjata menyerbu sebuah kantor polisi dan kamp militer dalam serangan pada Minggu malam di kawasan konflik tersebut, yang masuk dalam jajaran wilayah paling keras dihantam pemberontakan Boko Haram selama lima tahun.

“Kelompok bersenjata itu dipecah ke dalam tiga grup dan melancarkan serangan secara simultan ke kamp militer, kantor polisi, dan bangunan lain di desa,” kata Abor Grema, warga dari Desa Krenuwa di Distrik Marte yang menjadi target serangan.

Marte adalah salah satu area di Negara Bagian Borno tempat Boko Haram mengusir pemerintahan tahun lalu, memaksa Presiden Goodluck Jonathan menyatakan keadaan darurat di wilayah tersebut saat meluncurkan serangan militer untuk menghancurkan pemberontakan.

Enam warga tewas tertembak dalam serangan pada Minggu, sementara seorang anggota dari milisi lokal yang telah dibentuk untuk membantu militer juga tewas, kata Grema.

Keterangan tersebut diperkuat oleh pernyataan saksi lain seperti Musa Bulama, yang mengatakan orang-orang bersenjata itu telah membakar rumah-rumah, kantor polisi, sebuah kamp militer dan toko-toko.

“Lima dari (Islamis) tewas dan lima lainnya ditangkap,” dalam bentrokan senjata yang diikuti penyerbuan tersebut, menurut Bulama.

Seorang anggota milisi lokal “diseret dari rumahnya dan dibantai di jalanan” oleh ekstremis yang kembali ke Krenuwa pada malam harinya untuk melakukan balas dendam terhadap penduduk setempat yang ikut berjuang dengan militer.

Polisi dan juru bicara militer belum dapat dimintai komentar mengenai serangan tersebut. (AFP)