Serangan Bom di Irak, 38 Tewas, 3 Masjid Rusak
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM – Tiga serangan bersenjata terpisah di Irak menewaskan sedikitnya 38 orang, melukai puluhan lainnya, dan rusaknya tiga masjid. Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) mengklaim serangan hari Senin (11/1) itu.
Sementara pada hari yang sama, media Irak, Iraqi News, memberitakan bahwa sebuah kelompok bersenjata telah meledakkan tiga masjid di Distrik Muqdadiyah di Diyala, menutip sumber keamanan.
Atas kejadian itu, pasukan keamanan setempat memberlakukan jam malam di distrik tersebut. "kelompok orang bersenjata tak dikenal telah meledak tiga masjid di Distrik Muqdadiyah," kata pernyataan itu.
Sedikitnya 20 orang meninggal dan puluhan terluka pada serangan pada sebuah kafe di kota Muqdadiyah, di timur laut Baghdad, kata petugas.
Bom diledak di kafe dan seorang pembom bunuh diri yang menggunakan kendaraan berisi bahan peledak di tempat orang berkumpul, kata seorang kapten polisi dan seorang kolonel angkatan darat, seperti dikutip AFP.
Sementara itu, NIIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada sebuah mal di Baghdad yang menewaskan 18 orang pada hari yang sama. Menurut media setempat, sejumlah pria bersenjata menyerbu ke mal Baghdad setelah meledakkan sebuah bom mobil dan meluncurkan serangan bunuh diri di pintu masuk.
Para pejabat Irak mengatakan serangan berlangsung lebih dari satu jam, dan juga melukai sedikitnya 50 orang di wilayah timur Baghdad yang mayorits penduduknya Islam Syiah.
Pernyataan oleh NIIS yang diposting melalui media online dilakukan tak lama setelah serangan itu. Mereka mengatakan empat pejuang NIIS datang untuk memberi peringatan buruk. Namun para pejabat Irak mengatakan serangan itu dilakukan oleh tujuh orang.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...