Serangan Bom ISIS Bunuh Wartawan di Afghanistan
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Kelompok ekstremis yang disebut ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) pada hari Minggu (14/11) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di sebuah minibus di ibu kota Afghanistan, Kabul. Serangan itu menewaskan seorang wartawan dan melukai empat lainnya.
Serangan itu terjadi pada hari Sabtu (13/11) di pinggiran Dasht-e-Barchi di Kabul, sebuah daerah yang didominasi oleh anggota komunitas Hazara yang sebagian besar penganut Syiah, yang selama bertahun-tahun telah menjadi sasaran kekerasan oleh ISIS.
ISIS-Khorasan (ISIS-K), cabang lokal dari kelompok ekstremis ISIS di Afghanistan, mengklaim serangan itu dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.
Hamid Seighani, seorang jurnalis Afghanistan terkenal yang bekerja untuk jaringan televisi Ariana News, tewas dalam ledakan itu.
ISIS-K membual bahwa mereka telah membunuh dan melukai “20 murtad Syiah” termasuk seorang jurnalis, dengan mengatakan bahwa mereka telah menempatkan bom di dalam bus.
Sejak Taliban kembali berkuasa pada 15 Agustus, puluhan bom telah meledak di Provinsi Nangarhar di wilayah timur Afghanistan yang merupakan sarang aktivitas ISIS.
Pejuang ISIS pada 2 November menyerbu Rumah Sakit Militer Nasional kota itu, dan menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...