Serangan Bom Teroris, Lima Tentara Pakistan Tewas
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya lima tentara Pakistan tewas ketika kendaraan mereka terkena ledakan bom menyusul bentrokan dengan militan di provinsi barat daya Balochistan, kata militer, hari Minggu (14/1).
Insiden itu terjadi hari Sabtu (13/1) di distrik Kech di provinsi yang bergejolak, tempat militer memerangi pemberontakan skala kecil selama beberapa dekade.
“Teroris meledakkan Bahan Peledak Rakitan di kendaraan pasukan keamanan, yang diikuti dengan baku tembak yang intens,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
“Selama operasi tersebut, lima tentara pemberani, bertempur dengan gagah berani, mengorbankan nyawa mereka dan menerima Syahadat (syahid),” tambahnya. Tiga militan juga tewas dalam bentrokan itu, katanya.
Negara Asia Selatan yang berpenduduk lebih dari 240 juta jiwa ini akan memberikan suara pada tanggal 8 Februari dalam pemilihan umum ketika negara tersebut bergulat dengan krisis keamanan, ekonomi dan politik yang saling tumpang tindih.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Sabtu itu, namun kelompok separatis etnis Baloch telah melancarkan pemberontakan selama bertahun-tahun di wilayah tersebut, yang juga didorong oleh kekerasan ekstremis dan sektarian.
Balochistan juga merupakan bagian utama dari upaya infrastruktur bernilai miliaran dolar yang didukung Beijing yang dikenal sebagai Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).
Kelompok separatis Baloch sebelumnya juga mengklaim melakukan serangan terhadap proyek-proyek CPEC, dan ribuan personel keamanan Pakistan dikerahkan di wilayah tersebut untuk melawan kekerasan. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...