Serangan Israel ke Bandara Damaskus, 11 Anggota IRGC Iran Tewas
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Serangan udara Israel yang menargetkan Bandar Udara Internasional Damaskus pada Kamis (28/12) malam menewaskan 11 anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, kata sumber kepada Al Arabiya pada hari Jumat (29/12).
Anggota IRGC yang menjadi sasaran, yang bertanggung jawab mengawasi pasukan yang didukung Iran di Suriah timur, hadir di bandara untuk menyambut delegasi senior, kata sumber tersebut.
IRGC membantah laporan tersebut dan menyebutnya “tidak berdasar.”
Media pemerintah Suriah dan kementerian pertahanan Suriah sebelumnya melaporkan serangan udara Israel di Suriah selatan dan dekat Damaskus.
Israel jarang berkomentar mengenai serangan yang menargetkan Suriah, namun Israel berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di negara tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau perang melaporkan serangan Israel menargetkan posisi pertahanan udara Suriah di Provinsi Sweida di selatan negara itu, serta di dekat bandara internasional Damaskus.
Awal pekan ini, IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa salah satu komandan utamanya di Suriah, Brigjen. Jenderal Seed Razi Mousavi, tewas dalam “serangan rudal” Israel. Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengeluarkan pesan pada hari yang sama, memperingatkan bahwa Israel “pasti akan membayar kejahatan ini.”
Editor : Sabar Subekti
Perayaan Natal di Palestina Masih Dibatasi Tahun Ini
GAZA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengin...