Serangan Pendukung Trump ke Gedung Capitol AS
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Dnlad Trump masih juga belum mau mengakui kekalahannya dalam pemilihan 3 November 2020 atas saingannya, Joe Biden dari Partai Demokrat.
Dia bahkan dinilai menghasut pendukungnya untuk melakukan perlawanan ketika Kongres akan mengesahkan kemenangan Biden di Electoral College di gedung Capitol di Washington DC hari Rabu (6/1), bahkan dengan cara mereka memaksa memasuki gedung itu.
Ini adalah serangan yang luar biasa di terjadi dalam sejarah demokrasi AS dengan serangan terhadap gedung parlemen AS. Berikut ini adalh foto dari AP yang menunjukkan situasi di Capitol AS pada hari Rabu (6/1).
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...