Serangan Roket Hantam Kompleks Kedutaan Rusia di Damaskus
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Dua roket pada hari Selasa (13/10) menghantam kompleks kedutaan Rusia di Damaskus, memicu kepanikan saat ratusan orang tengah berkumpul mengungkapkan dukungan mereka untuk serangan udara Moskow di Suriah, ungkap jurnalis AFP.
Sekitar 300 orang menggelar unjuk rasa untuk mendukung intervensi terbaru Rusia di Suriah ketika roket-roket tersebut menghantam kompleks kedutaan di kawasan Mazraa di ibu kota Damaskus, ungkap jurnalis di tempat kejadian.
Ada kepanikan, tetapi belum jelas apakah ada korban cedera atau tewas dalam serangan tersebut.
Demonstran tengah melambaikan bendera Rusia dan memegangi foto besar Presiden Rusia Vladimir Putin.
Badan pengawasan Observatorium HAM Suriah mengatakan bahwa roket-roket itu ditembakkan dari pinggiran timur ibu kota, tempat pemberontak Islamis berada. Kedutaan Rusia pernah menjadi sasaran serangan roket sebelumnya.
Pada 21 September, tepat sembilan hari sebelum dimulainya serangan udara di Suriah, Moskow menuntut “aksi nyata” setelah sebuah roket menghantam kompleks kedutaan di Damaskus. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...