Serangan Rusia Menargetkan Fasilitas Sipil dan Listrik Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Wilayah Lviv di Ukraina barat dilanda serangan yang menargetkan fasilitas energi di kawasan itu, kata pejabat setempat hari Selasa (11/10), sehari setelah Rusia melakukan serangan balasan massal di Ukraina.
“Sampai saat ini, telah terjadi tiga ledakan di dua fasilitas energi di wilayah Lviv,” kata Gubernur Maxim Kozitsky di Telegram.
Walikota Lviv, Andriy Sadovyi, mengatakan ada serangan di kota utama kawasan itu, yang juga disebut Lviv. Dia menambahkan bahwa sekitar sepertiga dari kota itu tanpa listrik dan pasokan air terganggu di dua distrik.
Serangan balasan massal menghantam Ukraina secara nasional pada hari Senin, setelah Moskow menyalahkan Kiev atas ledakan di jembatan yang menghubungkan Rusia ke Krimea, semenanjung yang dicaplok Moskow dari Ukraina pada 2014.
Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan lebih dari 80 rudal ke kota-kota di seluruh negeri, termasuk ibu kota Kiev, merusak fasilitas energi khususnya.
Menurut layanan darurat Ukraina, lebih dari 300 daerah tanpa listrik di seluruh wilayah setelah serangan itu. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...