Serangan Rusia Menyasar Lumbung dan Gudang Jiji-bijian Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Serangan udara oleh pasukan Rusia di Ukraina selatan semalam merusak lumbung dan gudang biji-bijian di salah satu pelabuhan Sungai Danube, fasilitas utama untuk pengiriman biji-bijian, kata gubernur wilayah Odesa di Laut Hitam pada hari Rabu (16/8).
“Teroris Rusia menyerang wilayah Odesa dua kali semalam dengan serangan drone,” kata Gubernur Oleh Kiper di aplikasi pesan Telegram. “Target utamanya adalah infrastruktur pelabuhan dan biji-bijian di selatan wilayah tersebut.”
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Tidak ada komentar langsung dari Rusia.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan 13 drone yang diluncurkan Rusia di wilayah Odesa dan Mykolaiv di selatan. Belum jelas berapa banyak drone yang diluncurkan Rusia.
Pelabuhan Danube Ukraina menyumbang sekitar seperempat dari ekspor biji-bijian sebelum Rusia menarik diri dari kesepakatan yang didukung PBB untuk memberikan jalur yang aman bagi ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam pada bulan Juli
Pelabuhan sejak itu menjadi rute utama keluar, dengan biji-bijian dikirim dengan tongkang ke pelabuhan Constanta di Laut Hitam Rumania untuk pengiriman selanjutnya.
Awal bulan ini, Rusia menyerang Izmail, pelabuhan pedalaman utama Ukraina di seberang Sungai Danube dari Rumania, membuat harga pangan global lebih tinggi karena meningkatkan penggunaan kekuatannya untuk mencegah Ukraina mengekspor biji-bijian.
Serangan pesawat tak berawak menghancurkan bangunan di pelabuhan dan menghentikan kapal saat mereka bersiap untuk tiba di sana untuk memuat biji-bijian Ukraina yang bertentangan dengan blokade de-facto yang diberlakukan kembali Rusia pada pertengahan Juli. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...