Serangan Terbaru Menghantam Pelabuhan Hodeida, Yaman
SANAA, SATUHARAPAN.COM-Serangan baru menghantam kota pelabuhan Hodeida di Laut Merah Yaman pada hari Sabtu (13/1) menyusul tembakan roket oleh Houthi yang didukung Iran, kata sumber keamanan.
Sebuah sumber militer yang bersekutu dengan militan mengatakan bahwa “lokasi peluncuran roket Houthi di pinggiran Hodeida terkena serangan,” dan menambahkan bahwa tidak jelas apakah serangan itu datang dari laut atau udara. Sumber polisi mengkonfirmasi serangan baru tersebut. Menyusul laporan serangan di Yaman, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan, “Ini bukan serangan militer AS.”
Militer AS melakukan lebih dari selusin serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman pada hari Kamis (11/1) malam, kata para pejabat Amerika, menandai respons pertama terhadap serangan yang dilakukan oleh kelompok yang didukung Iran di Laut Merah.
Jet tempur, kapal perang, dan kapal selam melakukan serangan balasan terhadap lebih dari selusin sasaran, kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya. Tidak ada serangan drone yang dilakukan.
Kepala Pentagon, Lloyd Austin, yang masih dirawat di rumah sakit setelah didiagnosis menderita kanker prostat, mengatakan serangan itu menargetkan situs-situs yang terkait dengan kendaraan udara tak berawak, rudal balistik dan jelajah Houthi, serta kemampuan radar pesisir dan pengawasan udara. “Amerika Serikat mempertahankan haknya untuk membela diri dan, jika perlu, kami akan mengambil tindakan lanjutan untuk melindungi pasukan AS,” kata Austin.
Pejabat kedua yang mengetahui operasi tersebut mengatakan fasilitas logistik dan sistem radar menjadi sasaran. Fasilitas yang digunakan oleh serangan Houthi dinilai tidak menampung warga sipil, menurut penilaian awal.
Seorang pejabat senior militer AS mengatakan kepada wartawan bahwa target dipilih secara khusus untuk meminimalkan risiko kerusakan tambahan. “Kami mengincar kemampuan yang sangat spesifik di lokasi yang sangat spesifik dengan amunisi yang presisi,” kata pejabat itu melalui panggilan telepon.
Ketika ditanya apakah serangan tersebut akan menurunkan atau menghalangi kemampuan Houthi, seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan pada panggilan yang sama bahwa AS tidak akan ragu untuk mengarahkan tanggapan lebih lanjut jika diperlukan. “Jadi ini mungkin bukan keputusan terakhir mengenai topik ini.” Serangan tersebut dilakukan bersama Inggris dan dengan bantuan beberapa negara lainnya. (AFP/Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...