Serapan APBD DKI 13 Persen, Sebagian Besar untuk Gaji PNS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menyatakan hingga bulan April 2016 serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016 sudah mencapai 13,86 persen.
Wakil Kepala BPKAD Michael Rolandi mengakui pihaknya belum memasukan data penyerapan APBD DKI di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sehingga kementerian yang dipimpin oleh Tjahjo Kumolo tersebut mencatat penyerapan APBD DKI tahun 2016 masih nol.
Dia mencatat, dari total anggaran sebesar Rp 67,1 triliun yang sudah terserap 13,86 persen atau Rp 8,03 triliun dari belanja tidak langsung sebesar Rp 5,6 triliun (22,04 persen) dan belanja langsung sebesar Rp 2,6 triliun (7,78 persen). Di antara realisasi anggaran belanja tidak langsung, belanja pegawai memakan porsi terbesar yaitu Rp 4 triliun.
Pihaknya akan langsung memasukan data-data tersebut agar penyerapan yang tercatat di Kemendagri sama dengan DKI.
"Ini perkara input saja, link ke Kemendagri dan Setneg jadi nggak update. Terlambat input laporan ke Kemendagri jadi yang punya kami masih nol. Kalau dimasukkan ya sudah seperti ini," kata dia di Jakarta, hari Senin (25/4)
Menurutnya penyerapan anggran pada periode ini lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Karena itu, diitargetkan penyerapan hingga akhir tahun bisa menembus 90 persen.
"Tinggi peningkatannya, triwulan pertama tahun 2015 hanya 2 persen, meningkatnya sudah 11 persen lebih," kata dia.
Menurutnya, lelang konsolidasi yang dilakukan mulai tahun ini sangat membantu percepatan penyerapan anggaran. Sebab, dengan lelang konsolidasi, adminitrasi akan lebih mudah. (beritajakarta)
Editor : Bayu Probo
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...