Serapan Danais 2015 Untuk Kebudayaan Capai Rp 478,6 M

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM -- Serapan Dana Keistimewaan (Danais) 2015 di Provinsi Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta untuk bidang kebudayaan mencapai Rp. 478,6 Milyar atau 87,5 persen, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. Serapan ini meningkat dari tahun 2014 silam yang hanya mencapai 51 persen.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Umar Priyono mengatakan, pada tahun 2015 ini, Pemerintah Pusat memberikan dana sebesar Rp. 547 M. Dana tersebut digunakan untuk menyelenggarakan berbagai perhelatan kebudayaan, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. Salah satu perhelatan akbar tersebut semisal Festival Kesenian Yogyakarta (FKY).

“Serapan Danais 2015 sebesar 87,5 persen. Ini lebih besar jika dibandingkan tahun 2014 yang hanya 51-an persen. Hal ini menunjukkan angka progres yang lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” demikian disampaikan oleh Umar pada Kamis (7/1) sore.

Menurut Umar, peningkatan serapan Danais pada 2015 tersebut dapat terealisasi karena adanya kerja keras untuk menjalankan Danais dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. Upaya-upaya tersebut juga selaras dengan tujuan Dinas Kebudayaan DIY, yaitu menjalin kohesivitas antara masyarakat dengan SKPD, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota.

Lebih lanjut Umar menyampaikan bahwa anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk menggelar acara-acara kebudayaan semata, namun juga program-progam budaya. Beberapa program bertema budaya, seperti perbaikan bangunan cagar budaya hingga menghidupkan kembali kelompok-kelompok seni yang menjadi nafas kebudayaan, baik di kabupaten maupun kota.

“Dengan program-program tersebut saya berharap atmosfer kebudayaan di DIY dapat lebih baik lagi dari sebelumnya,” ujar Umar.

Umar berharap bahwa di tahun 2016 ini efisiensi dan penyerapan anggaran Danais dapat lebih ditingkatkan lagi, meskipun anggaran untuk kebudayaan dipastikan akan lebih kecil dari tahun sebelumnya.

Editor : Eben E. Siadari