Seratus Negara Berkumpul Bahas Perlindungan Laut
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Para pembuat kebijakan dari sekitar 100 negara bertemu di Prancis pekan depan untuk meningkatkan upaya guna menciptakan 10% area pantai dan laut dunia yang berada di bawah perlindungan pada 2020, kata penyelenggara konferensi pada Jumat.
Cakupan perlindungan saat ini kurang dari tiga persen.
International Marine Protected Areas Congress (IMPAC) ketiga akan mempertemukan para ahli teknis dan birokrat di Marseille mulai Senin hingga Jumat, dilanjutkan dengan pertemuan akhir pekan para menteri dari sekitar 30 negara di kota Ajaccio.
Pejabat Prancis mengatakan pengumuman dapat dibuat mengenai penciptaan daerah perlindungan laut yang baru -- zona tempat kegiatan komersial dikendalikan untuk melindungi lingkungan.
Pada tingkat ekspansi saat ini, target 10% yang diadopsi oleh negara-negara di dunia tiga tahun lalu “akan membutuhkan waktu satu abad untuk mencapainya,” kata kementerian ekologi Prancis dalam sebuah pernyataan, menambahkan konferensi tersebut akan berusaha untuk menekankan kepada para delegasi mengenai pentingnya “mempercepat penciptaan Marine Protected Areas.”
Proyek lain adalah untuk mengatasi status hukum laut lepas -- daerah yang meliputi 64% dari lautan dan setengah permukaan bumi, wilayah dengan hukum internasional ambigu yang dimanfaatkan perusahaan ikan untuk menjala sesuka hati.
Laut meliputi hampir tiga perempat dari permukaan bumi, menyediakan sekitar setengah dari oksigen yang kita hirup dan memberi makan miliaran orang setiap tahun.
Namun sebuah laporan ilmiah memperingatkan bahwa lautan kita menurun lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya, menjadi makin hangat dan lebih asam dan kehilangan oksigen pada tingkat yang mengkhawatirkan, bahkan penangkapan ikan yang berlebihan serta metode pemanenan ilegal dan berbahaya menguras persediaan makanan manusia. (AFP/Antara)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...