Seribu Lebih Migran Ilegal Tiba di Spanyol dari Afrika
MADRID, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari seribu migran ilegal Afrika telah mendarat di Kepulauan Canary Spanyol dalam 48 jam terakhir, setelah gelombang imigran yang masuk tidak terlihat setidaknya dalam 10 tahun terakhir, menurut Palang Merah.
Migran Afrika baru-baru ini beralih ke Kepulauan Canary setelah perjanjian dengan Turki, Maroko, dan Libya memperketat kontrol atas rute Mediterania ke pantai Eropa.
Sejak Kamis (8/10), 1.015 orang telah tiba dengan 37 kapal ke pulau Lanzarote, Fuerteventura, Grand Canaria, dan Tenerife, dua wilayah terakhir yang terletak sekitar 300 kilometer di lepas pantai Afrika.
Sebagian besar migran, dari Afrika Utara atau negara Afrika sub Sahara, dalam keadaan sehat, meskipun beberapa menderita gejala hipotermia, kata juru bicara Palang Merah. Semua telah diuji untuk virus corona baru, kata pejabat itu.
Palang Merah mengatakan tingkat kedatangan kurang lebih sama dengan tahun 2006, ketika 30.000 migran mendarat di Kepulauan Canary.
Antara Januari dan 30 September, lebih dari 6.000 migran mendarat di Canary, enam kali lipat jumlah yang tiba pada periode yang sama pada 2019, menurut kementerian dalam negeri Spanyol. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...