Sering Kecelakaan Kereta, Pemprov DKI Tetap Dukung Perkeretaapian
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Walaupun begitu banyaknya ketidakdisiplinan masyarakat yang menyebabkan kecelakaan misalnya truk pengangkut BBM dengan kereta api pada Senin kemarin, maupun bentuk kecelakaan lainnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, tetap mendukung penuh PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Bahkan Wagub berharap untuk ke depannya kereta api bisa menjadi salah satu moda transportasi massal yang bisa diandalkan.
Terkait pembangunan flyover dan underpass untuk perlintasan kereta api, Wagub Basuki TP mengatakan, akhirnya pemerintah pusat berpikir untuk membenahi semua perlintasan kereta api dengan membangun jalan layang.
“Saya lihat bersama dengan Wapres (Wakil Presiden RI, Boediono) kondisi dalam kota, perlintasan kereta memang perlu jalan layang atau bawah tanah, karena bagaimanapun juga transportasi umum untuk masa depan kita pasti berbasis kereta api,” tutur Basuki di Balai Kota, Selasa (10/12).
Menteri Perhubungan (Menhub) berdasarkan informasi Basuki sudah mengatakan pembangunannya akan memakan waktu lima tahun, tapi Basuki berharap dua tahun sudah bisa dirampungkan.
“Toh pembangunan yang menyebabkan kemacetannya sampai 47%, 57%, atau 70% sama saja tetap diprotes orang juga. Jadi kalau saya lebih memilih pembangunan 2 atau 3 tahun saja sekalian,” tutur Basuki.
Sementara menunggu pembangunan yang butuh waktu bertahun-tahun tersebut, Pemprov berwacana akan memasang kamera CCTV, jadi begitu ada pelanggaran kendaraan yang memasuki pintu perlintasan kereta api akan dikenakan denda.
Basuki mengakui perlunya memasang CCTV di perlintasan kereta api, akan tetapi harus yang resolusi tinggi, supaya bisa menggunakan sistem streaming, dan di mana bisa dimonitor saat itu juga secara online. Kendalanya adalah, jika memasang CCTV yang beresolusi tinggi seperti itu juga membutuhkan waktu yang tidak bisa dibilang sebentar.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...