Sertijab Panglima TNI Berlangsung Sederhana
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kegiatan serah terima jabatan (sertijab) Panglima TNI dari Jenderal Moeldoko ke Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dilakukan di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari Selasa (14/7), berlangsung sangat sederhana.
"Dalam serah terima jabatan ini skalanya kami kecilkan karena ini stuasi bulan Ramadan, di samping itu kondisi ekonomi juga perlu kita cermati bersama, untuk tidak banyak berlebihan dalam acara tersebut," kata mantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, hari Selasa.
Walaupun sertijab dilangsungkan secara sederhana, menurut Moeldoko, semua jajaran TNI tetap menyikapinya dengan hikmat. "Sertijab dengan sederhana, dan jajaran TNI tetap melakukannya dengan hikmat, tidak menghilangkan pilu sendiri. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," kata dia.
Pada kesempatan itu, Moeldoko berpesan kepada Panglima TNI Gatot Gatot Nurmantyo untuk menjalankan tiga Rencana Strategis (Renstra) TNI.
Tiga rencana strategis itu, yakni rencana strategis pembangunan dan pengembangan kemampuan TNI, rencana strategis kesejahteraan, dan rencana strategis perawatan alat utama sistem senjata (alutsista).
TNI juga menganggarkan untuk pemeliharaan dan perbaikan alutsista. Saat ini TNI telah banyak membeli alutsista canggih dan mahal, tetapi belum memberikan prioritas rencana pemeliharaan, padahal pada kurun tertentu alutsista harus diperbaiki. "Kalau tidak tersusun di dalam Renstra, ini berbahaya. Kalau tidak menyiapkan dana, bisa-bisa dikanibal kanan-kiri," katanya.
Dalam upaya membangun manajemen TNI yang solid, adaptable, serta interoperabilitas operasional, termasuk peran teritorial TNI, Panglima TNI selama ini menitikberatkan pada implementasi Renstra TNI pembangunan dan pengembangan kemampuan 2015-2019. Di dalamnya secara eksplisit memuat upaya mengeleminasi ego sektoral.
"Ketiga Renstra tersebut merupakan konsistensi pemerintah untuk menjadikan TNI lebih profesional, militan, solid, sejahtera, dicintai (rakyat) dan membanggakan rakyat," kata Moeldoko.
Sementara itu, Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa acara sertijab itu rupanya sudah menjadi "tradisi" antara dia dan Moeldoko. "Serah terima dengan Pak Moeldoko yang ketiga sampai sekarang ini. Kemudian untuk recana ke depan pertama, TNI sampai sekarang kuat dan solid, ini karena dibangun oleh pemimpin-pemimpin terlebih dahulu," kata dia.
Editor : Sotyati
TNI AU Simulasi Pengisian Bahan Bakar Pesawat Tempur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Jajaran TNI AU menggelar latihan simulasi pengisian bahan bakar di udara ...