Serunya Spirit of Adventure 2023
BROMO, MALANG, SATUHARAPAN.COM, Peserta didik SMPK 1 PENABUR memulai perjalanan dari Jakarta menuju Malang untuk memulai petualangan Spirit of Adventure 2023 BPK PENABUR Jakarta, (24/3). Bersama dengan siswa SMPK PENABUR Jakarta lainnya, para siswa SMPK 1 PENABUR begitu senang dan menikmati perjalanan panjang.
Setibanya di Malang (25/3), para siswa melanjutkan perjalanan menuju Desa Tengger Podokoyo menggunakan Hiace. Dimulailah petualangan seru karena sepanjang perjalanan siswa diperhadapkan dengan banyak putaran, tanjakan, serta turunan selama 3 jam.
Ketika sampai di Desa Tengger Podokoyo, para siswa di sambut antusias oleh warga lokal, sambil berjalan menuju aula. Seusai berdoa, dilakukanlah pembagian rumah warga sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan.
“Sesampai di rumah yang sudah ditunjuk, aku pun berkenalan dengan keluarga baruku. Aku juga lambat laun mulai membiasakan diri dengan lingkungan serta teman-teman baru.” cerita Bella Mali Kasim, siswa SMPK 1 PENABUR.
Setelah makan siang, Bella dan teman-teman pergi ke kebun dan mulai memanen kentang. Di tengah kegiatan, tiba-tiba saja turun hujan, beruntung mereka sudah mengenakan jas hujan dan telah mendapatkan cukup banyak kentang. Akhinrya, Bella dan teman-teman pulang ke rumah, mandi, dan mulai mengolah kentang yang di dapat. Setelah makan malam, hasil masakan kentang mereka diserahkan kepada panitia di Aula untuk dilombakan.
“Selanjutnya, kami juga diajak belajar kesenian Tengger, yaitu Bale Ganjuran, Karawitan, Kuda Lumping, dan Reog. Ini merupakan kegiatan yang sangat menarik.” ujar Melissa Cheryl Hadiprasetya, siswa SMPK 1 PENABUR.
Pada dini hari Minggu (26/3), para siswa mulai melanjutkan perjalanan menuju Pananjakan Gunung Bromo.
“Aku melihat kumpulan bintang selama menaiki Jeep dan itu sangatlah indah, ketika tiba di Pananjakan aku bersama teman-teman mulai menunggu sunrise. Setelah itu, kami lanjut berjalan menuju Pasir Berbisik, aku dan teman-teman berkesempatan menunggangi kuda sambil berfoto ria. Kemudian, kami kembali ke Aula, sarapan Rawon yang merupakan makanan Khas Jawa Timur, lalu kembali melanjutkan perjalanan menuju Batu Secret Zoo dan Museum Angkut.” tutur Melissa.
Sepulang dari Museum Angkut, siswa makan malam di restoran hotel dan beristirahat disana. Ini adalah momen dimana setiap siswa dapat berbincang santai, sebelum kembali menuju Jakarta di esok hari.
Pada Senin, (27/3) , siswa memulai hari baru dengan sarapan, keluar dari hotel, berburu suvenir untuk dibawa pulang, serta makan siang di Taman Indie. Lalu, perjalanan siswa di Spirit of Adventure 2023 pun berakhir, mereka tiba kembali jam 3 dini hari di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Bagi Bella dan Melissa, Spirit of Adventure 2023 merupakan kegiatan yang tak terlupakan karena memiliki berbagai kegiatan menarik.
“Hal yang tak terlupakan bagiku adalah menginap di rumah warga. Keluargaku sangatlah baik kepadaku. Selain itu, kegiatan memanen kentang juga mengajarkanku bahwa untuk mendapatkan uang bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi seorang petani. Mereka menghabiskan waktu menunggu hasil panen dan ketika memanen pun diperlukan tenaga yang ekstra. Dari sini, aku belajar untuk bekerja keras dan mengatur keuangan dengan baik.”ujar Melissa.
Banyak sekali pelajaran hidup yang tidak ditemukan siswa pada saat belajar di kelas maupun di rumah.
“Selama berada di Desa Tengger Podokoyo, aku belajar untuk menghormati orang lain dengan mengucapkan ‘selamat pagi’, ‘terima kasih’, dan ‘permisi’. Selain itu, aku dan teman-teman juga banyak menghabiskan waktu berbincang-bincang serta bekerja sama dalam hal memasak,mencuci piring, dan masih banyak lagi. Berjalan kaki pun menjadi suatu rutinitas baru bagiku, yang ternyata dapat membantu mengurangi polusi udara.” ungkap Bella.
Itu dia petualangan seru siswa SMPK 1 PENABUR di Spirit of Adventure 2023. Yuk, nantikan cerita selanjutnya!
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...