Sesi Enam Debat, Ahok: Pimpin DKI Bukan Hapalan dan Retorika
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan tak ingin pemimpin Jakarta selanjutnya hanya seperti sedang menghapal dan beretorika. Ia menyampaikan hal itu di hadapan dua pesaing lainnya dalam acara yang diadakan oleh KPUD DKI berupa Debat Terbuka di Hotel Bidakara Jakarta, hari Jumat (13/1) malam.
“Bekerja dan memimpin Jakarta ini bukanlah hapalan dan retorika semata, tapi butuh visi dan misi yang terukur,” kata Ahok.
Ahok saat menerima pertanyaan mengenai bagaimana memajukan moral serta mutu pendidikan di Jakarta, ia menyatakan selalu berusaha meningkat angka partisipasi murni, pelatihan dan sertifikasi guru, membangun 118 lokasi RPTRA, penyediaan sarana olahraga, serta kurikulum pendidikan anti narkoba.
Namun, ia sempat heran mengapa pengajuan mengenai adanya kurikulum pendidikan anti narkoba pada saat kepemimpinan Anies Baswedan di Kementerian Pendidikan ditolak.
Debat Terbuka Pilkada DKI Jakarta berakhir pada pukul 23.00 WIB dengan menghadirkan ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Debat tersebut terpantau berjalan dengan baik. Ketiganya juga terlihat menutup debat dengan melakukan komitmen damai; saling bersalaman satu sama lain.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...