Sesi Pertama Debat, Ahok-Djarot Ingin Reformasi Birokrasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sesi pertama debat terbuka KPUD DKI, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan keinginannya untuk mereformasi birokrasi di DKI apabila dapat terpilih selama dua periode.
“Prioritas kami mereformasi birokrasi. Birokrasi harus bersih, transparan, dan profesional. Dengan begitu, visi dan misi membangun manusia dapat tercapai,” ujar Ahok, hari Jumat (13/1) malam, di Jakarta.
Sebelumnya, Ahok menjabarkan visi misinya menjawab pertanyaan moderator mengenai program unggulan apa yang akan dilakukan dalam pembangunan sosial ekonomi di Jakarta. Ia menyatakan bahwa akan membangun manusia dengan yang terukur dan memiliki indikator.
“Bagi kami, membangun Jakarta adalah membangun manusia dengan indikator yang terukur. Indeks Pembangunan Manusia di DKI tercatat 78,99, dan kurang 0,01 sudah mencapai capaian tingkat dunia,” kata Ahok.
Lebih lanjut, Djarot mengungkapkan, sejak ia dan Ahok menjabat, tidak ada lagi masyarakat yang harus pergi ke Pegadaian agar bisa menyekolahkan anaknya. Selain itu, ia mencontohkan tak ada lagi yang mengalami kesusahan dalam hal memperoleh layanan kesehatan yang layak.
Perihal integritas pribadi yakni terlepas dari kepentingan pribadi, tim sukses, dan partai politik dalam melayani rakyat Jakarta, Ahok mengungkapkan tak mengkhawatirkan hal itu.
“Karakter kami yang berintegritas sudah dibentuk dan diuji sejak kami menjabat di pemerintahan dulu. Manusia yang baik adalah yang terus memperbaiki dirinya,” ujar Ahok.
Debat terbuka terbagi menjadi 6 sesi dengan tema pembangunan sosial ekonomi untuk Jakarta dengan tiga isu utama yakni sosial ekonomi, lingkungan dan transportasi, serta pendidikan dan kemanan warga.
“Tema ini akan menguji calon pemimpin untuk mengetahui integritas. Integritas tidak terkait dengan personality, tapi terkait bagaimana komitmen dalam memimpin Jakarta,” ujar Ketua KPUD DKI, Sumarno, saat membuka debat terbuka.
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...