Seskab Baru Ingin Perbaiki Komunikasi Presiden dengan Parpol
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Kabinet pengganti Andi Widjajanto, Pramono Anung, mengaku akan memperbaiki komunikasi Presiden Joko Widodo dengan tokoh dan elit partai politik, baik itu yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) maupun Koalisi Merah Putih (KMP).
“Sebagai pembantu presiden, ini akan menjadi lebih baik, beliau (Presiden Jokowi) ingin memperbaiki komunikasi dengan luar, lembaga tinggi negara, dan partai politik, agar lebih intensif,” ujar Pramono usai resmi dilantik menjadi Sekretaris Kabinet, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/8).
Menurut dia, sebagai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memiliki intensitas kegiatan yang cukup padat. Sehingga, berbagai persoalan yang berkaitan dengan kabinet harus senantiasa disinkronisasi setiap waktu. Tertama hal-hal yang terkait dengan masalah administrasi kepresidenan.
“Beliau ini kan sebagai presiden dengan intensitas yang tinggi, maka persoalan yang berkaitan dengan kabinet itu harus disinkronkan , baik dari segi waktu dan administrasi kepresidenan, kemudian apa yg ingin menjadi keinginan beliau,” ujar Pramono.
Sudah 3 Minggu
Terkait penunjukkan dirinya sebagai Sekretaris Kabinet, politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu juga mengaku sudah dikontak Presiden Jokowi sekitar tiga pekan lalu. Namun, kepastian dilantik baru disampaikan pada Minggu (9/8).
"Sebenarnya dari jauh-jauh hari Beliau (Jokowi) berkeinginan (meminta dirinya menjadi Seskab), tapi secara formal tiga minggu lalu saya ditelepon (presiden)," kata Pramono.
Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu pun mengatakan Presiden Jokowi menanyakan jikalau dirinya bisa tarik diri dari partai sebab demikian aturan menjadi menteri di Kabinet Kerja. Pramono lalu meminta izin kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan keinginan tersebut direstui..
"Minggu malam saya diundang Beliau (Jokowi) di Istana sekitar 45 menit kita ngobrol bersama. Di situ Beliau menyampaikan, ya sudah dalam waktu dekat akan dilantik," ujar dia.
Dia mengatakan, sebagai Sekretaris Kabinet akan bertanggung jawab tentang manajerial kesekretariatan presiden dan kabinet. Pramono juga siap memperbaiki hal-hal yang masih kurang.
"Kami akan membuat bahwa sebagai pembantu presiden ini akan menjadi lebih baik dan juga Beliau menginginkan komunikasi dengan luar dan lembaga tinggi negara dan juga parpol (partai politik) bisa dilakukan lebih intensif," ujar Pramono.
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...