SETARA: Pertemuan Ketua DPR dengan Donald Trump Tak Terpuji
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua SETARA Institute Hendardi menilai pertemuan antara Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan kandidat presiden Amerika Serikat 2016 dari partai Republik, Donald Trump tidak melanggar hukum namun tindakannya tidak terpuji.
"Meskipun tidak melanggar hukum tapi itu tindakan tidak terpuji. Itu semata interest pribadi yang tidak terpuji," kata Hendardi dalam siaran pers yang diterima satuharapan.com, di Jakarta, hari Rabu (9/9).
Menurutnya kontroversi Setya Novanto dan Fadli Zon yang jalankan kunker secara tidak bermutu adalah ekspresi kualitas kepimimpinannya di DPR.
"Sebagai pejabat publik, semestinya tata tindak pimpinan DPR tunduk pada standar etik yang luhur. Kehadirannya dalam acara Trumph, yang merupakan capres yang sedang berkontes tidaklah etis dan patut bagi pimpinan DPR," katanya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...