Setelah Anda Meninggal, Apa Yang Google Lakukan Dengan Account Anda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pernahkah terpikir apa yang harus anda lakukan dengan account anda, saat anda tidak dapat mengaksesnya karena suatu alasan? Entah karena anda sakit, berada di luar jangkauan akses, tiba-tiba tertimpa musibah yang tidak terprediksi sebelumnya, atau hal yang terburuk menimpa anda… yah anda tau apa yang dimaksud. Sedangkan anda tidak memiliki seseorang yang benar-benar bisa anda andalkan dan anda percaya untuk dapat mengurus account anda. Lalu apa yang harus anda lakukan?
Yang harus anda lakukan adalah mengambil dan memanfaatkan keuntungan yang Google tawarkan. Fasilitas ini bernama Inactive Account Manager. Google meluncurkan layanan pada halaman pengaturan account atau account settings. Layanan ini memungkinkan pemilik account untuk memilih tidak aktif, dalam kurun waktu tertentu.
Ini pengaturan yang sederhana. Anda hanya perlu memilih waktu atau timeout period tidak aktif account anda, bisa tiga, enam, sembilan atau dua belas bulan. Dari sana anda dapat mengarahkan Google untuk melakukan apa yang anda inginkan terhadap pesan anda,seperti Gmail, posting Blogger, Kontak, account Google+, Google Voice, dan account YouTube. Ini didasarkan pada setiap layanan Google yang telah anda gunakan sebelumnya.
Setelah jangka waktu tidak aktif tertentu, yang sesuai dengan pilihan anda, Google akan mengirimkan pesan teks dan email ke alamat sekunder yang anda masukan sebagai data. Jika anda tidak memberikan respon balik, Google akan menganggap sesuatu telah terjadi.
“Kami berharap fitur baru ini akan memungkinkan anda, merencanakan akhir digital anda,” kata Google dalam sebuah postingan blog, seperti yang diberitakan kantor berita CNN.
Jika anda menginginkan anggota keluarga atau seorang teman memiliki data ke akses tersebut, anda dapat mengatur layanan. Layanan ini akan memberitahukan sampai sepuluh orang, bahwa account anda sudah tidak aktif untuk kurun waktu tertentu. Kemudian Google akan meminta rincian verifikasi dari orang-orang yang telah anda daftarkan. Rincian itu dapat berupa nomor telepon dan alamat email. Jika anda sudah siap sebelumnya, anda dapat mengirimkan email kepada orang-orang yang dapat anda percayakan data anda, seandainya terjadi sesuatu pada anda.
Jika anda tertarik pada pengaturan yang Google berikan ini, anda dapat menuju ke Google’s Inactive Account Manager, dari profil Google anda.
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...