Setelah Sepuluh Tahun, Megawati Hadiri Pelantikan Presiden

JAKARTA, SATUHARAPAN – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya kembali menghadiri acara pelantikan Presiden RI setelah sepuluh tahun.

Sosok yang merupakan Presiden RI kelima itu hadir di Gedung MPR/DPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (20/10) pukul 08.25 dengan menaiki sebuah kendaraan bermerek Marcedes Benz dengan plat nomor B 1 PDI.

Turun dari kendaraannya, Megawati terlihat mengenakan kebaya berwarna krem dengan selendang bernuasa merah. Ia ditemani Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, sang putri Puan Maharani, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR Ahmad Basarah.

Sebelumnya, beberapa kader PDI Perjuangan yang menjadi kepala daerah pun telah hadir, seperti Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), dan Rano Karno (Plt. Gubernur Banten).

SBY Tiba

Sementara itu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di Gedung MPR/DPR/DPD pukul 08.54. ia tiba dengan menaiki Marcedes Benz hitam dengan plat nomor Indonesia 1. Setelah turun dari mobil, SBY langsung di sambut pemimpin MPR.

SBY tiba dengan menggunakan jas hitam dan dasi biru. Sedangkan Ibu Negara Ani Yudhoyono mendampingi SBY dengan kebaya biru senada dengan dasi SBY.

Dentuman marcing band dari Kepolisian Republik Indonesia pun langsung menyambut dengan lagu kehormatan saat SBY berjalan menuju pintu masuk Gedung MPR/DPR/DPD. Dia pun langsung menuju ke ruang VVIP.

Di belakang SBY terlihat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Basuki tiba sendiri dengan mengenakan jas hitam dengan dasi coklat keemasan.

Selang beberapa menit sekitar pukul 09.00 ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto tiba di Gedung MPR/DPR/DPD. Ia menggunakan Lexus berwarna putih dengan plat nomer B 17 GRD.  Berbeda dengan beberapa sosok sebelumnya, Prabowo  yang turun menggunakan jas hitam turun di Gedung Nusantara III, tempat para pemimpin DPR RI dan MPR RI masuk setiap harinya.

Prabowo langsung disambut para petinggi partai Gerindra dan sejumlah pemimpin partai koalisi merah Putih lainnya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja