Setiap Orang Bisa Memberi Makna
Jika Anda pikir Anda terlalu kecil untuk bisa memberi dampak, cobalah tidur bersama seekor nyamuk (Anita Roddick)
SATUHARAPAN.COM – Hampir setiap orang di kota besar di dunia ini mengenal toko bernama The Body Shop, toko yang menjual kosmetik beretika. Mungkin sekarang Anda mulai bertanya: apakah memang ada yang namanya kosmetik tak beretika?
Sesungguhnya pendiri The Body Shop ingin membangun kesadaran masyarakat mengenai kelestarian planet ini. Ia hanya menjual kosmetik berbahan organik dan tidak pernah menjual kosmetik yang dibuat dengan bahan yang dicobakan pada hewan percobaan, misalnya. Mengapa? Karena menggunakan hewan untuk percobaan merupakan pelanggaran terhadap hak hewan.
The Body Shop juga mengajak konsumennya untuk menjaga lingkungan dengan mengembalikan kemasan yang kemudian akan didaur ulang oleh mereka. Sejumlah prinsip lain juga mereka jalankan dalam berbisnis yang intinya adalah memelihara planet dan isinya. Mereka bahkan ikut membina petani yang mengembangkan tanaman organik untuk kosmetik.
Mereka menyebut usaha mereka sebagai bisnis etik, dengan prinsip enrich not exploit, yaitu memberi nilai tambah tanpa mengeskploitasi. Belakangan memang The Body Shop mengalami tantangan bisnis yang berat sejak munculnya sejumlah pesaing yang kuat, bertumbuhnya bisnis berbasis daring dan mahalnya biaya gerai.
Apakah Anita Roddick, Sang Pendiri, semata-mata berjiwa sosial? Tampaknya tidak. Sebab nyatanya bisnisnya berkembang baik. Namun, menarik diperhatikan bahwa prinsip sayang lingkungan yang dijalankan dan dikampanyekannya membuat pelanggannya tergerak untuk ikut berjuang menyayangi lingkungan.
Dari mulut ke mulut prinsip hidup Nyonya Roddick menggelitik masyarakat sehingga mereka merasa ikut menjaga lingkungan jika membeli produk nyonya satu ini. Itulah yang membuat The Body Shop bisa berkembang. Dalam beberapa tahun gerai bu Roddick sudah berlipat ganda, sampai mencapai hampir 2.000 gerai di seluruh dunia.
Seorang ibu sederhana dari kota kecil Littlehampton di Inggris ternyata bisa menggoyang dunia. Tepat sekali kutipan di atas. Tak seorang pun yang boleh berpikir bahwa ia tak bisa memberi dampak bagi dunia ini.
Setiap orang pada dasarnya berkeinginan besar untuk memberi makna bagi sesama. Sekalipun sekadar sebagai pendukung dan bukan penggagas, orang merasakan sudah ikut mendukung niat baik kemanusiaan.
Nyonya Roddick telah membuktikan bahwa niat baik yang dijalankan dengan konsisten dan sungguh-sungguh, pasti akan berdampak. Dan tak ada manusia yang tidak mampu memberi dampak positif jika ia betul-betul berniat memberi dampak. Persis seperti seekor nyamuk yang menggigit manusia yang sedang tidur. Sekalipun ia kecil, tetapi ia bisa membuat manusia tak mampu memejamkan mata walau sejenak jika Si Nyamuk terus mendenging di sekitarnya untuk hinggap dan mengisap darahnya.
Hanya satu ekor nyamuk kecil saja sudah mampu untuk mengganggu jam tidur berharga seorang manusia yang ukurannya tubuhnya ribuan kali lebih besar.
Manusia adalah mahluk paling istimewa di muka bumi ini. Dan setiap manusia dikaruniai keunikan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Kita menyebutnya sebagai talenta. Dan tereksplorasinya talenta tergantung pada kemauan dan keberanian pemilik talenta untuk mengembangkannya.
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...